(4) Gondang dan Tortor Dewasa ini gondang dan tortor [1] dalam ritus perkawinan adat telah terdegradasi maknanya. Penggunaan gondang dan tortor dalam perkawinan, terutama di kota-kota besar se…
Dengke Bersama ulos, dengke (baca: dekke) juga diberikan pada ritus perkawinan oleh pihak perempuan kepada pihak laki-laki (JC. Vergouwen,:107-109). Sementara dengke tanpa ulos diberikan pada ri…
Jambar a. Makna Simbolis Jambar Istilah jambar memiliki arti penting bagi masyarakat Batak Toba. Ada 2 (dua) alasan utama mengapa jambar penting dalam upacara adat, khususnya dalam upacara atau…
Berikut adalah simbol-simbol penting lainnya yang terdapat dalam ritus perkawinan adat Batak Toba. 1. Boras Si Pir Ni Tondi Boras (beras) adalah bagian yang harus ada dalam ritus perkawinan adat…
Selain 3 (tiga) cita-cita tertinggi di atas, orang Batak—lewat pengaruh positif Kristianitas yang mereka terima secara terbuka hingga menjadi bagian dari kebudayaan Batak itu sendiri—meyakini dan m…
Umpasa-umpasa berikut ini adalah umpasa-umpasa yang digunakan pada saat mangulosi kedua mempelai (TM. Hutabarat:31-33; EH. Tambunan:77-78) (1) Marsiaminaminan songon lampak ni pisang, Marsitung…
Dalam ritus mangulosi, umpasa atau umpama adalah unsur yang sangat penting, bahkan bisa dikatakan mutlak digunakan. Umpasa adalah sebuah karya sastra berupa pantun bersajak yang terdiri dari dua, t…
Ritus Semua ritus perkawinan harus dilakukan di alaman ni parboru (halaman rumah pihak perempuan), atau di tempat yang sudah di tetapkan bersama. Dengan kata lain, simbol non verbal–non vokalnya…
Di dalam sebuah simbol terkandung banyak arti, dimana yang terbatas menerima secara luas yang tidak terbatas. Dan hanya di dalam simbol ‘batas-batas’ dijembatani. Inilah yang terjadi dalam setiap r…
a. Simbol Pada dasarnya tidak dapat diciptakan, dan keberadaannya juga tidak terletak pada kesepakatan. Benda akan menjadi sebuah simbol apabila ia menunjuk pada dirinya sendiri, sebab simbol ber…