iCnHAQF62br424F1oK8RwyEkyucx21kDoKaV2DdH

Orang Muda Katolik Dalam Warna Indonesia

Orang Muda Katolik Dalam Warna Indonesia
Orang muda Katolik (OMK) harus bangga menjadi umat Katolik sekaligus menjadi warga negara Indonesia. Menjadi Katolik berarti bersedia dalam iman menanggapi pewahyuan Allah (undangan Allah untuk bersatu dengan-Nya) dan menerima wahyu Allah di dalam Kristus. Seorang OMK oleh karenanya harus berpegang teguh pada dasar iman bahwa Allah adalah Kasih (1 Yoh 4:8) dan Allah Kebenaran (Yoh 14:6)

Beriman secara Katolik berarti menanggapi dengan iman "pewahyuan Allah dan undangan-Nya untuk bersatu dengan-Nya (communio)". Beriman di sini berarti percaya kepada Allah yang penuh kasih dan bijaksana serta menyerahkan diri kita tanpa syarat kepada-Nya melalui Yesus Kristus, Tuhan kita.

Seorang OMK dengan demikian harus berani berkata pada dirinya, “Kalau Tuhan yang saya percayai dan imani adalah Pribadi yang baik, penuh cinta kasih dan bijaksana saja telah mewahyukan sesuatu kepada saya, maka atas hormat dan kasih kepada-Nya, saya pun bersedia menerima apa yang diwahyukan-Nya itu.”

Inilah alasan mengapa seorang Katolik mendasarkan imannya kepada Yesus Kristus yang secara nyata hadir dan hidup di dalam Gereja, secara khusus dalam Perayaan Ekaristi. Kehadiran Kristus itu dijamin oleh karunia sifat apostolik yang melayani ketiga tanda Gereja, yakni satu, kudus dan katolik.

Selanjutny, sebagai warga negara Indonesia, OMK harus berani hadir dan memberi kesaksian ditengah masayarakat Indonesia. sebab seorang OMK Indonesia adalah 100% Katolik sekaligus 100% Indonesia.

Anda harus bangga sebagai umat Katolik sekaligus warga Indonesia. Mengapa harus bangga? Sebab menjadi Indonesia adalah sebuah mukjizat, sebab Indonesia adalah salah satu negara yang dihuni beragama suku, ras dan agama dan satu sama lain dapat hidup berdampingan. 

Inilah alasan mengapa seoran OMK harus merasa bangga sebagai orang Katolik yang lahir, bertumbuh dan hidup ditengah masrakyat Indonesia yang plural itu. Sebagai bagian dari keberagaman itu, OMK harus bangga menyebut “Indonesia” dihadapan bangsa lain, tetapi serentak harus berani membuat “Tanda Salib” sebagai identitas Kekatolikannya ditengah umat agama lain di Indonesia.

Sama halnya sebagai Katolik, menjadi seorang Indonesia juga mengandaikan perjuangan sepanjang waktu. Itu sebabnya sense of Catholic dan sense of Indonesia itu harus ditanamkan sejak dini dalam keluarga, diasah di lingkungan dan dimatangkan melalui pendidikan.

Sekali lagi, menjadi Katolik sekaligus menjadi Indonesia adalah tindakan nyata dalam memelihara keberagaman; dan keberagaman ini yang menjadi alasan mengapa Anda harus bangga sebagai orang Indonesia:

Ingat, menjadi KATOLIK sekaligus INDONESIA adalah SEBUAH MUKJIZAT. Menjadi KATOLIK sekaligus INDONESIA mengandaikan Anda harus berjuang sepanjang waktu dalam hidup. Akhirnya, menjadi INDONESIA adalah gambaran nyata bagi keberagaman. Pro patria et ecclesia!


Posting Komentar

Saat menuliskan komentar, tetaplah menggunakan bahasa yang baik, sopan dan sebisa mungkin sesuai dengan kaidah-kaidah jurnalistik. Please jangan mencantumkan link / tautan ya. Terimakasih.