iCnHAQF62br424F1oK8RwyEkyucx21kDoKaV2DdH

Menunggu

Menunggu

Pak, kok engkau sabar
Menunggu merpati kembali ke sangkar nyaman?
Mengapa bapa yakin dia kembali
Ke rumahnya yang serasi?

Kau duduk termenung
Menatap ke kejauhan
Melampaui gelapnya awan
Menembus gunung – gemunung
Di seberang sana

Kau sadar
Puteramu akan kembali
Dari dalam hatimu – tentunya
Hadir keinginan dan kebutuhan
Akan hadirnya

Lantas,,,
Kau pun bangkit gamang
Di atas tubuhmu yang mulai rapuh
Saat puteramu pulang
Kau peluk, kauciu
Kauberi dia perayaan hidup,,


*) Inspirasi: Luk 15 “anak hilang”


Ungaran , 110708
Lusius Sinurat

Posting Komentar

Saat menuliskan komentar, tetaplah menggunakan bahasa yang baik, sopan dan sebisa mungkin sesuai dengan kaidah-kaidah jurnalistik. Please jangan mencantumkan link / tautan ya. Terimakasih.