iCnHAQF62br424F1oK8RwyEkyucx21kDoKaV2DdH

Jenis Sastra Kitab Daniel

Jenis Sastra Kitab Daniel
Sungguh menarik bahwa para ahli Yahudi tidak menempatkan kitab Daniel di antara kitab-kitab para nabi, melainkan di antara tulisan-tulisan karena penulisnya itu seorang negarawan dan bukan seorang nabi. Namun, karena Daniel memiliki karunia bernubuat, Perjanjian Baru menyebut dia seorang "nabi" (Mat. 24:15).

Daniel melihat banyak simbol dalam penglihatan-penglihatan kenabiannya, dan ia sering mencatatnya tanpa berusaha menafsirkan artinya. Gaya tulisan kenabian ini dinamakan apokaliptis (dari kata Yunani kalyptein, "menutupi"), oleh sebab maknanya yang benar terletak di balik gambar-gambar simbolis dari penglihatan itu. Satu-satunya kitab apokaliptis yang benar-benar serupa dengan kitab Daniel adalah kitab Wahyu di Perjanjian Baru.

Bagian pertama (ps. 1-6) mengisahkan kembali kesetiaan Daniel dan kawan-kawannya kepada Allah mereka selama masa Pembuangan dan cara-cara yang digunakan Allah untuk memberkati dan memakai mereka. \

Kitab ini terdiri atas prosa narasi yang baik dengan diselang-selingi beberapa bagian puisi (mis., 2:20-23). Kita juga menemukan contoh-contoh dialog (mis., ps. 2), penglihatan (4:14-17), dan penglihatan serta tafsiran (sebuah monolog atau pembicaraan oleh seorang, 4:19-27).

Keahlian penulis ini tampak dalam cara semua unsur ini dipadukan dalam rangkaian cerita-cerita dramatisnya. Cerita-cerita ini mengasyikkan dan mudah diingat. Setiap cerita mempunyai alur cerita yang dirumuskan dengan baik dan dikembangkan dengan teliti. 

Tokoh-tokohnya diketengahkan dengan menarik dan dalam banyak hal terdapat pembinaan watak yang jelas, seperti dengan Raja Darius (Dan. 6). Cerita-cerita itu mempunyai konflik yang tajam pada dua taraf - yang satu di antara sang pahlawan dan musuh-musuhnya dan yang lain di antara Allah dan kuasa-kuasa kejahatan. Daniel, atau siapapun yang menyusun materi ini baginya, adalah seorang narator yang berbakat. 

Bagian terakhir dari kitab ini (ps. 7-12) mencatat penglihatan-penglihatan kenabian Daniel.


Posting Komentar

Saat menuliskan komentar, tetaplah menggunakan bahasa yang baik, sopan dan sebisa mungkin sesuai dengan kaidah-kaidah jurnalistik. Please jangan mencantumkan link / tautan ya. Terimakasih.