iCnHAQF62br424F1oK8RwyEkyucx21kDoKaV2DdH

Menundukan Kepala

Tindakan menundukkan kepala atau berlutut
bagi seorang Katolik pada saat merayakan perayaan liturgi di Gereja bukanlah untuk cara menyembah patung.

Tindakan itu untuk mempertautkan kembali suara "masa" di mana "yang luhur dan mulia" terjadi secara nyata di kehidupan sehari-hari", misalnya masa kemerdekaan atau masa kebebasan. 

Kini, dalam patung-patung dan bangunan-bangunan modern, ornamentdan kementerengan makin ditonjolkan : di sana, melalui media itu, kita ingin memuja kenangan tentang diri sendiri . 

Tentu saja, kenangan yang kita pilih, sesuai dengan hasrat kita untuk dipercaya 
juga seusia dengan kecemasan kita untuk tidak percaya.


Gereja St. Athanasius Agung, Semarang
Jumat Agung, 6 April 2012 

Posting Komentar

Saat menuliskan komentar, tetaplah menggunakan bahasa yang baik, sopan dan sebisa mungkin sesuai dengan kaidah-kaidah jurnalistik. Please jangan mencantumkan link / tautan ya. Terimakasih.