Ad Unit (Iklan) BIG

Mata, Mata-mata dan Kacamata

Posting Komentar
Mata, Mata-mata dan Kacamata
Huruf-huruf di monitor ini
seakan tak mau peduli
betapa mata punya batasan mengawasi
setiap digit yang dihasilkan oleh jemari.

Monitor ini seperti obyek yang membiarkan diri dipelototi
mungkin ia pikir bahwa dia adalah mata-mata beraliran kiri,
hingga bagi monitor ini
melepas kaca-mata berarti kehilangan alibi,
atau justru dihantui rasa takut membiarkan tawanan akan pergi

Sang bijak pernah berkata:
"Bila saudaramu berbuat salah,
bicaralah dengannya empat mata,
dan kalau dia tidak mengakui kesalahannya,
engkau bisa memanggil saksi yang membuatnya bicara..."

Instruksi ini sekaan tak berlaku bagi mereka yang berkacamata
karena mereka sendiri sudah memiliki empat mata.

Mata adalah gerbang raga,
berikut pintu masuk menuju jiwa.

Mata tak hanya untuk melihat yang ada,
tetapi juga melihat yang tidak ada,
sama seperti orang dengan profesi mata-mata

Mata memang jendela jiwa,
namun mata juga pengawas raga,
atau malah mata hanya alas untuk kacamata

Lusius Sinurat
lusius-sinurat
Berbagai ide dan gagasan Filsafat, Teologi, Budaya, Politik, Pendidikan, dll. Kritik dan Saran silahkan kirimkan via email [email protected].

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter