iCnHAQF62br424F1oK8RwyEkyucx21kDoKaV2DdH

Iman, Aman dan Imam

Iman, Aman dan Imam

Di satu sisi seorang beriman sering mencari jalan AMAN dengan mengorbankan IMANnya, entah karena alasan kesejahteraan maupun demi mulusnya karir di tempat kerja.

Biasanya, mereka selalu memamerkan alasan "mengikuti suara batinnya" sembari menyembunyikan kegalauannya.

Di sisi lain, ada juga beberapa IMAM yang justru sering menjual IMANnya hanya demi alasan uang, kekuasaan, bahkan penampilan.

Lihatlah betapa kaum imam/ulama semakin hari semakin mempertontonkan ketidakjujurannya saat berselingkuh dengan uang dan kekuasaan.

Di titik inilah kita menyadari betapa kualitas keimanan seorang beriman seringkali harus bertarung dengan berbagai regulasi yang dikeluarkan oleh negara.

Makanya, kalau imanmu tidak kuat jangan coba-coba menjadi imam, agar kelak tak menjadi seorang imam dengan penampilan yang kelam.


Lusius Sinurat

Posting Komentar

Saat menuliskan komentar, tetaplah menggunakan bahasa yang baik, sopan dan sebisa mungkin sesuai dengan kaidah-kaidah jurnalistik. Please jangan mencantumkan link / tautan ya. Terimakasih.