Kebahagiaan dan rasa syukur manusia biasanya ditemukan lewat doa. Sementara dengan bekerja ia memenuhi hidup, bahkan kekayaan. Inilah level pertama dan kedua to see unsee.
Syangnya, ketika manusia telah mencapai titik tertentu ia juga bisa mengalami kehampaan hidup. Ya, ada sesuatu yang terasa kurang, kendati ia merasa sudah mendapatkan banyak harta, bahkan nama yanf mahsyur.
Nah, agar tidak berlama-lama dalam situasi kehampaan itu ia harus naik to see unseen level ketiga, keempat, kelima dst. Apa itu?
Ia harus mau melihat hidup secara komprehensif, komplementif dan total. Itu berarti ia harus belajar menghayati kebahagiaan, mendalami kehidupan spiritual dan kedalaman doa serta kedalaman spikirannya sendiri.
Lusius Sinurat
Ad Unit (Iklan) BIG

Berbagai ide dan gagasan Filsafat, Teologi, Budaya, Politik, Pendidikan, dll. Kritik dan Saran silahkan kirimkan via email [email protected].
Posting Komentar
Posting Komentar