iCnHAQF62br424F1oK8RwyEkyucx21kDoKaV2DdH

Sejarah Doa Angelus

Sejarah Doa AngelusDOA ANGELUS


Maria diberi kabar oleh Malaikat TUHAN 

bahwa Ia akan mengandung dari Roh Kudus
Salam Maria ...
Aku ini hamba TUHAN
terjadilah padaku menurut perkataanMU.
Salam Maria ...
Sabda sudah menjadi daging
dan tinggal diantara kita
Salam Maria
Doakanlah kami, ya Santa Bunda ALLAH
supaya kami dapat menikmati janji KRISTUS.

Marilah berdoa:

Ya ALLAH, karena kabar Malaikat kami mengetahui 
bahwa YESUS KRISTUS PutraMU menjadi manusia.
Curahkanlah rahmatMU ke dalam hati kami,
supaya karena sengsara dan salibNYA,
kami dibawa kepada kebangkitan yang mulia.
Sebab DIAlah TUHAN dan Pengantara kami (Amin)

Arti dan Sejarah 

Kita mengenal tradisi doa Angelus yang kita doakan pada jam 6 pagi, jam 12 siang dan jam 6 sore. Doa ini mempunyai 2 rumusan yakni rumusan untuk dipakai pada masa Paskah dan rumusan untuk masa di luar Paskah.

Di Indonesia doa ini mulanya penggunaannya masih terbatas pada kalangan kaum religius dan rohaniawan-rohaniwati.Akhir-akhir ini, doa Angelus sudah semakin sering didoakan oleh umat awam.


Arti

"Angelus" berarti "Malaikat".  Mengapa dinamakan Doa Angelus? Dinamakan Angelus karena kata ini merupakan kata pertama dari "Maria diberi kabar oleh Malaikat", yang dalam bahasa latinnya adalah "Angelus domini nuntiavit Mariae".


Sejarah Doa Angelus 

Doa Angelus sore hari dimulai pada abad ke-13 di Eropa. Oleh karena itu doa Angelus sore hari ini yang pertama kali digunakan. Selanjutnya pada pertengahan abad ke-14 barulah doa Angelus pagi hari digunakan di seluruh Eropa.
 
Doa Angelus pagi dan sore hari didoakan oleh para rahid sebagai bagian dari doa pagi dan doa malam di biara-biara. Diawali dengan doa Angelus kemudian dilanjutkan doa-doa harian para rahib biara.
Kemudian pada antara abad 14-15, barulah doa Angelus pada siang hari muncul dan mulai didoakan.


Tujuan Doa Angelus

Doa Angelus yang biasa didaraskan pukul 06.00, pukul 12.00 dan pukul 18.00 bertujuan untuk:
  • Pukul 06.00 - menghormati kebangkitan Kristus. Yesus yang telah bangkit dan bersama Kristus kita memulai dari dengan semangat kebangkitan.
  • Pukul 12.00 - menghormati sengsara Kristus. Di tengah pekerjaan kita yang berat, kita senantiasa ingat Kristus yang telah berkorban bagi kita.
  • Pukul 18.00 - menghormati Inkarnasi Allah menjadi manusia. Pada saat kita beranjak untuk beristirahat, ingatlah bahwa Allah selalu tinggal beserta kita.

Posting Komentar

Saat menuliskan komentar, tetaplah menggunakan bahasa yang baik, sopan dan sebisa mungkin sesuai dengan kaidah-kaidah jurnalistik. Please jangan mencantumkan link / tautan ya. Terimakasih.