iCnHAQF62br424F1oK8RwyEkyucx21kDoKaV2DdH

Testimoni

Testimoni

Di era milenial saat ini, para pedagang butuh rekomendasi untuk memperluas bisnisnya, sekaligus agar mampu bersaing dengan pedagang lain. Biasanya rekomendasi itu berupa kesaksian customer yang dipublikasikan di akun media sosialnya.

Mereka menyebutnya testimoni. Akan berbeda di era 70-90an ketika sepeda motor merk HONDA tak butuh testimoni sebesar sekarang. Bagaimana tidak, di tahun 90-an hingga 200-an, setiap orang hendak membeli sepeda motor, keluarga, teman-teman, bahkan para sales selalu merekomendasikan HONDA.

Maka jangan heran ketika masyarakat di Nias, Sibolga, Wonosobo, Grobogan, dll, menyebut Honda untuk semua merk sepeda motor. Di daerah-daerah itu ada Honda merk Yamaha, Honda merk Suzuki, dst.

Masalahnya, tak mudah merekomendasikan produk yang masih baru. Soalnya, orang belum mencobanya. Biasanya, untuk mempercepat produk tersebut tiba di tangan konsumen, para pedagang pun mencoba membuat pamerah dan menjual barang dengan harga diskon, bahkan nyaris gratis.

Ibarat makanan, mereka butuh tester agar produk mereka cepat dikenal orang lain. Para pedagang di e-commerce juga melakukan hal yang sama. Dengan semakin maraknya perdagangan online, para pedagangn pun harus berlomba merebut hari customer.

Tentu tak cukup dengan menampilkan menu barang atau jasa yang diujual di website. Mereka juga harus share sebanyak mungkin ke media-media soaial lain. Bahkan, gambar tak cukup. Kadang perlu video atau visual animatif yang menarik agar orang tertarik.
Tapi itu juga belum cukup. Mereka harus menampilkan berbagai testimoni dari para pesohor atau pejabat tertentu di akun medsos dan website produk mereka.

Rekomendasi adalah bentuk komunikasi secara tidak langsung yang dilakukan oleh konsumen yang sudah pernah menggunakan produk atau jasa tertentu. Kemudian konsumen tersebut menceritakan tentang pengalamannya yang berkaitan dengan produk atau jasa kepada orang lain (Luwis dan Harsini, 2010).

***
Baik pedangang offline (riil) maupun pedagang online (e-commerce) butuh namanya rekomendasi. Dan rekomendasi itulah seringkali berupa testimoni.

Seperti artinya dalam KBBI, rekomendasi (n) berarti (1) hal minta perhatian bahwa orang yang disebut dapat dipercaya, baik (biasa dinyatakan dengan surat); penyuguhan; atau (2) saran yang menganjurkan (membenarkan, menguatkan).

Sementara kata kerja merekomendasi(kan) berarti memberikan rekomendasi; menasihatkan; menganjurkan.

Di titik ini, rekomendasi dari customer profesional akan lebih didengar dariada rekomendasi dari customer amatir. Ya, seperti Honda tadi. Pembalap yang merekomendasikan Honda akan lebih didengar oleh para calon pembeli.

Nah, kalau dulu rekomendasi itu lebih pada kesaksian customer secara riil, maka di era seller online saat ini, rekomendasi tak mesti datang dari pesohor atau orang hebat.

Siapapun bisa memberi rekomendasi, dan mereka selalu berpotensi mempromosikan produk di akun medos mereka.

Itu sebabnya kita akan selalu menemukan di hampir semua platform marketplace (media sosial) ratusan hingga jutaan testimoni produk tertentu di Facebook, Instagram, Tokopedia, Bukalapak dan lain-lain; juga di Aplikasi chatting macam Line atau WhatsApp.

Misalnya,
"Thanks, Gan. Barang sudah saya terima. Kondisinya bagus. Dan setelah saya coba, kualitasnya sangat bagus. Emang gak rugi belanja di La***a."

Karena disebar secara online, maka testimoni (testimonial) ini menjadi sebuah bentuk kesaksian kepuasan tentang barang atau jasa penjual dari pembeli.

Ketika pembeli membagikan pengalamannya bertransaksi dengan penjual, atau pengalaman ketika menggunakan barang yang mereka beli, maka pada saat yang sama warganet akan tergoda untuk membeli produk yang sama di toko yang sama.

Testimoni /téstimoni/ v 1 lembaran hukum Musa yang berisi sepuluh Perintah Tuhan; 2 n Huk bukti yang diberikan saksi di pengadilan; 3 n pengakuan.

Bagi para penjual online yang berarti ada di bidang bisnis, testimoni sangatlah bernilai, karena memiliki beragam manfaat. Misalnya seperti berikut :

Penjual mendapat kepercayaan : Kepercayaan dari pembeli, adalah hal yang penting. Respon positif, tentu saja akan menaikkan trust seorang penjual

Posting Komentar

Saat menuliskan komentar, tetaplah menggunakan bahasa yang baik, sopan dan sebisa mungkin sesuai dengan kaidah-kaidah jurnalistik. Please jangan mencantumkan link / tautan ya. Terimakasih.