Ada banyak aliran seni, karena gerakan dan gaya artistik telah berevolusi sepanjang sejarah. Tidak mungkin untuk memberikan daftar yang lengkap, karena gerakan baru terus bermunculan.
Namun, berikut ini adalah beberapa aliran seni yang signifikan dan contoh lukisan terkenal yang terkait dengan masing-masing aliran:
- Renaisans (abad ke-14 hingga ke-17):
- Leonardo da Vinci: "Mona Lisa" (1503-1506)
- Michelangelo: "Penciptaan Adam" (1508-1512)
- Raphael: "Sekolah Athena" (1509-1511)
- Barok (abad ke-17 hingga abad ke-18):
- Caravaggio: "Panggilan Santo Matius" (1599-1600)
- Peter Paul Rubens: "The Descent from the Cross" (1612-1614)
- Rembrandt van Rijn: "The Night Watch" (1642)
- Romantisisme (abad ke-18 hingga 19):
- Eugène Delacroix: "Liberty Leading the People" (1830)
- Caspar David Friedrich: "Wanderer above the Sea of Fog" (1818)
- J.M.W. Turner: "The Fighting Temeraire" (1839)
- Impresionisme (abad ke-19):
- Claude Monet: "Impression, Sunrise" (1872) - Edgar Degas: "The Dance Class" (1874)
- Pierre-Auguste Renoir: "Dance at Le Moulin de la Galette" (1876)
- Kubisme (abad ke-20):
- Pablo Picasso: "Les Demoiselles d'Avignon" (1907)
- Georges Braque: "Biola dan Tempat Lilin" (1910)
- Juan Gris: "Botol Rum dan Koran" (1914)
- Surealisme (abad ke-20):
- Salvador Dali: "Kegigihan Memori" (1931)
- René Magritte: "Anak Manusia" (1964)
- Frida Kahlo: "Dua Frida" (1939) Ekspresionisme
- Abstrak (pertengahan abad ke-20):
- Jackson Pollock: "No. 5, 1948" (1948)
- Mark Rothko: "Tanpa Judul (Kuning dan Biru)" (1955)
- Willem de Kooning: "Woman I" (1950-1952)
- Seni Pop (1950-an-1960-an):
- Andy Warhol: "Kaleng Sup Campbell" (1962)
- Roy Lichtenstein: "Gadis yang Tenggelam" (1963)
- Claes Oldenburg: "Steker Tiga Arah Raksasa" (1970)
Contoh-contoh ini memberikan gambaran sekilas tentang keragaman gerakan dan gaya artistik, tetapi penting untuk mengeksplorasi lebih jauh untuk benar-benar menghargai beragam aliran seni sepanjang sejarah.
Posting Komentar