Sebagai pihak yang dimuliakan, Hulahula memiliki hak-hak khusus dalam Pesta Pernikahan adat, yakni
- Hak untuk dihormati secara tertinggi (Somba). Seluruh keluarga pengantin laki-laki dan tamu/undangan wajib menunjukkan sikap hormat yang luarbiasa kepada Hulahula, termasuk cara bicara, sikap tubuh (menunduk/ manomba), dan tata tempat duduk.
- Hak untuk mendapat tempat duduk terhormat. Hulahula berhak duduk di tempat yang paling utama dan terbaik dalam ruangan pesta.
- Hak untuk dilayani secara khusus. Hulahula berhak dilayani makanan dan minuman terbaik secara istimewa dan penuh atensi oleh keluarga pengantin laki-laki.
- Hak untuk menerima ulos hela. Hulahula memiliki hak mutlak untuk menerima ulos sebagai simbol penghormatan dari keluarga pengantin laki-laki.
- Hak untuk menyampaikan pasahat tua. Hulahula memiliki hak prerogatif untuk memberikan nasihat, petuah, dan doa kepada kedua pengantin dan seluruh hadirin.
- Hak untuk didengar dan dihargai pendapatnya. Perkataan dan nasihat Hulahula dalam konteks adat memiliki bobot yang sangat berat.
Bersamaan dengan haknya, Hulahula juga memiliki kewajiban adat dalam pesta pernikahan adat Batak, yakni:
- Kewajiban memberikan restu secara resmi dan tulus atas pernikahan tersebut, dimulai dari prosesi peminangan hingga puncak pesta adat.
- Kewajiban mangulosi pengantin wanita (Anak Boru-nya) dan pengantin laki-laki (Hela-nya) sebagai simbol kasih, perlindungan, dan berkat merupakan kewajiban adat yang paling utama.
- Kewajiban memberikan nasihat (pasahat tua) berupa petuah, nasihat, dan doa yang baik untuk membekali pengantin menjalani kehidupan rumah tangga.
- Kewajiban menjaga martabat dan adat dengan cara bertindak dan berbicara sesuai dengan martabat tinggi yang disandangnya. Hulahula wajib menjaga keluhuran adat dalam setiap tindakan selama pesta berlangsung.
- Kewajiban menjalin hubungan baik dan mempererat hubungan kekerabatan (partuturanna) dengan keluarga pengantin laki-laki yang baru menjadi bagian dari keluarga Dalihan Na Tolu-nya.
- Kewajiban menjadi teladan dengan menunjukkan sikap yang menjadi panutan bagi pihak lain dalam Dalihan Na Tolu.

Posting Komentar