iCnHAQF62br424F1oK8RwyEkyucx21kDoKaV2DdH

Mengapa dan Siapa RJP ?

Mengapa dan Siapa RJP ?
Hari Senin lalu saya bertemu seorang warga Sindar Raya, Pemerintah Kecamatan Raya Kahean. 

Saya lupa pula menanyakan namanya. Tapu marganya jelas Saragih Sumbayak.

Si Sumbayak ini sudah cukup lama tinggal di Medan, sejak kuliah dan bekerja. Katanya dia usaha toko kelontong di bilangan Jalan Pancing sana.

Saya dan Sumbayak ngobrol ngalor ngidul tentang asal muasal kami. Dia kelahiran Sindarraya dan aku berasal dari Bahtonang.

Tak ketinggalan soal pemilu 2004.
"Hutangar-tangar humbani makkelaku, ra do gan si Ganjar monang i hutanamo i Sindarraya," kata Sumbayak.

"Mase boi sonai, ambia?" tanyaku spontan.
"Sonaha ma dah kam. Mabiar pe gan jolma parhutanami hu bani Orba? Anggo i Bahtonang sohana hira-hira, bang" celoteh sumbayak menirukan penuturan makkelanya.

"Anggo i Bahtonang ambia, lang be hubotoh. Angho na hutangar-tangar, Gerindra pe ongga do monang ijai, sonai homa PDIP pakon Golkar. Anggo soal Capres si Jokowi hinan do ganup ipilih sadea. Tapi huahap sattolap on ra do si Prabowo ipilih salakan ai. Kan anakni Jokowi wakilni?" kataku sembari menyalakan rokok sebagai pertanda asal mbacot hahahaha...

"Sonaha caleg i hutani nasiam?" tanyaku mengalihkan perhatian.
"Masa do ihutanami ai, anggo perhuta mamilih caleh par huta ai. Tapi ai pe lang homani pasti ai. Buktini, dong do hutangar giranni caleg par Raya. Anggo lang salah Rikanson Jutamardi Purba goranni. I sambosar ma goranni bapak ai hutangar.

Ise pe monang, anggo harapanta sarupa do kan bang: raya kahena roh humajuni," tutup Sumbayak.
Sebagai orang yang kenal RJP, saya tertarik dengan likelibility dan electability beliau. Semoga Rikanson J Purba benar-benar terpilih pada tanggal 14 Februari 2024."

Jangan lupa warga dapil 1 DPRD Simalungun coblos no. 8 dari partai Perindo. Kita tunggu kenyataan bahwa Rakyat Jadi Prioritas.

lusius-sinurat

Posting Komentar

Saat menuliskan komentar, tetaplah menggunakan bahasa yang baik, sopan dan sebisa mungkin sesuai dengan kaidah-kaidah jurnalistik. Please jangan mencantumkan link / tautan ya. Terimakasih.