iCnHAQF62br424F1oK8RwyEkyucx21kDoKaV2DdH

Tipe Orang Tua

Tipe Orang Tua
Terkadang kita ingin menunjukkan superioritas kita pada anak melalui berbagai contoh dan tindakan yang kita inginkan untuk ditiru oleh anak-anak tercinta.

Tidakkah kita menyadari kebijaksanaan yang kita dapatkan sekarang ini adalah hasil sebuah proses - yang belum tentu prosesnya harus sama dengan yang dilalui anak kita.

Mungkin saja hasil akhirnya nanti sama namun janganlah mengharapkan prosesnya harus persis sama.

Saat anak-anak berbuat kesalahan berilah mereka waktu untuk belajar dari hal itu dengan penanganan yang tepat. Seringkali kita menunjukkan superioritas kita dengan mengejeknya, mencemooh, mengkritik dan langsung menunjukkan mana yang benar.

Dengan bangganya kita mengatakan “Lihat Papa / Mama, begini lho caranya! Mengerti tidak? Masa begini saja harus diajari dan diberitahu berulang-ulang? Belajar dan berpikirlah sendiri dong!”

Marilah kita sadari bahwa motivasi orangtua dengan kalimat semacam di atas hanya memiliki reaksi positif pada sedikit anak. Sebagian besar anak akan menangkap makna negatif dengan motivasi semacam itu.

Anak-anak tidak bisa disamaratakan! Mereka memiliki keunikan dan keunggulan masing-masing. Janganlah berusaha mengubah keunikan tersebut kecuali kita bisa langsung meminta pada Sang Pencipta untuk mengubahnya.

Ciptaan Tuhan sempurna adanya. Kitalah orangtua yang perlu memahami anak kita dan menggunakan pemahaman itu untuk mengarahkannya menjadi yang terbaik dari dirinya.

Sudahkah kita berusaha memahami anak-anak kita dengan lebih baik lagi?

Jika kita menjawab “sudah” namun hasilnya belum seperti yang kita inginkan maka pasti ada sesuatu yang belum kita pahami dengan baik. Marilah belajar meningkatkan diri agar pemahaman kita menjadi lebih mantap.


Posting Komentar

Saat menuliskan komentar, tetaplah menggunakan bahasa yang baik, sopan dan sebisa mungkin sesuai dengan kaidah-kaidah jurnalistik. Please jangan mencantumkan link / tautan ya. Terimakasih.