Salib terberat dalam hidup nyata adalah pengalaman akan kesendirian dan kesepian, bukan pada kematian di penghujung pencapaiannya.
Salib berat seperti inilah yang harus Anda panggul, terutama saat Anda sedang bertarung menuju 'kesuksesan'.
"Teman selalu datang dan pergi". Fakta ini ini sungguh nyata dalam hidup kita. Juga ada fakta bahwa ketika teman datang tak lantas ada jaminan kegembiraan, serentak juga tak ada jaminan kita akan kesepian ketika teman pergi.
Dunia sosial-poltik pun tak luput dari fase-fase semacam ini. Bahkan bisa dikatakan bahwa pengalaman kesendirian dan kesepian justru nyata.
Katakan saja ketika Anda menjadi calon bupati dan kelak akan kalah maka Anda hampir pasti melewati tahap merasa sendiri dan larut dalam sepi.
Sebaliknya, ketika Anda telah berjuang keras mencapai puncak karir politik Anda hingga Anda berhasil, misalnya jadi bupati tadi, maka kesendirian dan kesepian itu pun masih menghampiri.
Akhirnya, sebagaimana karir seorang pejabat bisa dimakzulkan oleh rakyat, demikian juga kesendirian dan kesepian harus bisa dimakzulkan melalui persahabat sejati dengan orang yang sungguh Anda percayai.
Selamat pagi semua.
Tuhan memberkati!
Carpe Diem!
Posting Komentar