iCnHAQF62br424F1oK8RwyEkyucx21kDoKaV2DdH

Singkil Membuat Minoritas Menggigil

Terimakasih Indonesia, terutama Bupati Aceh yang telah merestui pembakaran gereja Huria Kristen Indonesia (HKI).

[Rencananya, sebagian kecil masyarakat Serambi Mekkah berencana akan membakar 18 gedung gereja lagi...mari kita tunggu ! ]

Terimakasih masyarakat Aceh, karena memilih hadiahmu sendiri di hari ulangtahun agamamu, Tahun Baru Hijriah, yakni dengan membakar tempat ibadah tetanggamu, bahkan bisa saja yang berdoa di sana itu masih saudaramu.

Terimakasih Aceh yang dengan Qanun dan aturan buatanmu sering terdengar teriakan: "Bakar!
Bakar semua bangunan rumah ibadah selain mesjid!"Apalagi bila gedung gereja itu menurut data2 yang hanya Anda yang punya selalu mengatakan gedung-gedung gereja itu tidak memiliki IMB.

Terimakisih Aceh. Terimakasih sudah membakar gereja HKI dan gereja lain yang menyusul akan dibongkar, kendati Aceh tak pernah berterimakasih karena salah satu putra terbaiknya, Martunis
yang dulu terapung dengan baju tim sepakbola Portugal kini malah dicintai di negara eropa yang identik Katolik, Portugal

Terimakasih Aceh, karena engkau selalu berteriak atas nama "allah SWT" versimu, tentu dengan muka SeWoT-mu, karena bagimu, semua orang diluarmu adalah musuhmu.

hingga...
suatu ketika kamu baru menyadari bahwa semua orang di sekitarmu hanya jenismu, sukumu, seagamamu, se-qanun-mu, se-syariat-mu

dan pasti...
sebodoh dan sepicik kamu... karena kau tak belajar dari masa lalumu yang nyaris musnah oleh serangan laut dan darat yang juga diberi hunian oleh mereka yang tak seagamamu.

*****

Di saat pimpinan Gereja Katolik, Paus Fransiskus dan umat Kristen secara keseluruhan di dunia,menyeru dan mewujudkan agama kristen sebagai CINTA sehingga para pengungsi Syria dan para korban penjajahan ISIS diterima dan diberi hidup layak oleh masyarakat Eropa  yang Anda tuduh kafir dan tak memiliki qanus sebodohy kalian.

Jangankan izin mendirika bangunan, izin untuk datang dan pergi dari pengungsi itu gak ada yang punya. tapi mereka disambut penuh cinta dan rasa kemanusiaan. Kepada masyarakat Indonesia, terutama yang Kristiani...

Mari kita belajar kelembutan dari mereka yang menyukai kekerasan! Mari kita membakar semangat, dan malah bukan membakar tempat ibadah! Mari kita memadamkan amarah dan dendam, tak seperti pejabata lokal yang mengirimkan mobil pemadam kebakaran memadamkan api yang membakar gereja di Singkil.
Hanya di Indonesia kita tiap hari bisa belajar bersabar hingga semua terbakar!

Lusius Sinurat

Posting Komentar

Saat menuliskan komentar, tetaplah menggunakan bahasa yang baik, sopan dan sebisa mungkin sesuai dengan kaidah-kaidah jurnalistik. Please jangan mencantumkan link / tautan ya. Terimakasih.