iCnHAQF62br424F1oK8RwyEkyucx21kDoKaV2DdH

Sipanggaron

Sipanggaron
Namanya Sipanggaron. Dia termasuk orang beruntung. Ia sangat ramah hingga dia sangat dekat dengan penguasa, minimal di kerajaan tempat dia tinggal.

Dengan mudah dia lengket dengan sang raja, hingga pangeran-pangeran di kerajaan pun sering memperlakukannya bak raja. Tentu saja karena kedekatan tadi.

Sipanggaron pun semakin meraja karena semua rahasia kerajaan diketahuinya. Bahkan rahasia para patih yang dengan diam-diam bersenggama dengan rakyat perempuan pun ada di tangannya.

Pendek kata, semua rahasia pengakuan dosa pun seakan-akan berada di genggamannya. Padahal Sipanggaron bukanlah asli anggota kerajaan. Lantas mengapa dia begitu leluasa 'bermain' di dalam kerajaan ini?

Ternyata sejak 10 tahun terakhir ia rajin membawa upeti kepada sang raja dan beberapa pangeran yang selalu tunduk pada sang raja. Sipanggaron tahu betul apa yang disukai dan diinginkan sang raja, mulai dari makanan favoritnya, pakaian kesukaannya, bahkan jenis wanita idamannya.

Memang tampak aneh melihat betapa 'tundukknya' sang raja kepadanya. Padahal sang raja telah berkaul untuk hidup murni, sederhana dan taat pada konstitusi dan para penasihatnya. Tapi sangat disayangkan mengapa sang raja menghianati kaulnya.

Tapi begitulah hidup berjalan: kadang selaras dengan alam, tpi juga tak jarang melenceng dari yang seharusnya.

Sipanggaron pun mengalami hal yang sama. Ia seringkali menyombongkan kedekaatannya dengan sang raja, hingga dia sering tak sadar mempermalukan para patih, pangeran pewaaris tahta hingg menjelekkan sang raja sendiri.

Tak hanya itu, dia juga memanfaatkan kedekatan itu hanya demi keuntungan dirinya. Sudah tak terhitung lagi jumlah rakyay yang protes atas tingkah anehnya. Tapi sangat disayangkan, sang raja selaku membelanya.

Perselingkuhan itu pun menjadi bahan omongan rakyat. Sungguh, Sipanggaron tak lagi punya teman, apalagi sahabat.

Kini sang selingkuhan raja pun harus siap menanggung tindakannya. Apalagi sudah tersiar berita kalau masa pemerintahan sang raja tak lama lagi.


Posting Komentar

Saat menuliskan komentar, tetaplah menggunakan bahasa yang baik, sopan dan sebisa mungkin sesuai dengan kaidah-kaidah jurnalistik. Please jangan mencantumkan link / tautan ya. Terimakasih.