iCnHAQF62br424F1oK8RwyEkyucx21kDoKaV2DdH

Mencuci Kaki

Mencuci Kaki
Di Bali, saat hari ibu tahun lalu, anak-anak melakukan tindakan simbolis "mencuci kaki" di beberapa tempat. Paus Fransiskus, pada Kamis Putih tahun lalu, juga mencuci kaki 12 representasi murid, dan salah satunya adalah remaja muslim.

Lantas seberapa penting tindakan simbolis mencuci kaki? Aku tidak akan membahas makna teologis, apalagi filosofis dari tindakan yang sudah dilakukan dalam budaya-budaya kuno ini.

Secara historis, tradisi yang masih dijalankan hingga kini dalam tata liturgi Kamis Putih di gereja Katolik, berasal dari tradisi Yahudi, atau masyarakat Timur Tengah pada umumnya. Kita tahu bahwa gurun pasir identik dengan debu. 

Artinya orang yang melewati gurun pasir akan mudah terkena debu. Apalagi puanase puoll alias teriknya menyengat.

Kala itu setiap rumah menyediakan baskom/bak tertentu sebagai tempat mencuci kaki bagi siapa saja yang akan masuk rumah; dan khusus tamu penting, tuan rumah akan mencuci sendiri kaki tamu agung mereka itu.


Posting Komentar

Saat menuliskan komentar, tetaplah menggunakan bahasa yang baik, sopan dan sebisa mungkin sesuai dengan kaidah-kaidah jurnalistik. Please jangan mencantumkan link / tautan ya. Terimakasih.