iCnHAQF62br424F1oK8RwyEkyucx21kDoKaV2DdH

Membaca Buku

Membaca Buku

Orang kita sebetulnya sangat suka membaca. Buktinya, buku-buku semakin hari semakin banyak yang dicetak. Beberapa buku yang lahir dari tangan kami bahkan sudah laku ratusan hingga ribuan eksemplar; dan buku-buku terlaris adalah buku yang tidak terlalu tebal dan disertai ilustrasi nyata.

Buku-buku sastra, seperti novel, cerpen, puisi masih sangat diminati. Begitu juga dengan buku profil tentang orang beken atau mereka yang hidupnya sangat menarik.

Buku-buku tadi akan lebih diminati bila isinya memuat petikan-petikan peristiwa nyata, yang diungkap dengan bahasa ringkas, padat dan puitis.

Tetapi buku paling diminati masyarakat umum adalah buku-buku yang isinya ringan, mudah dimengerti dan faktual. Bahkan tak peduli tipis atau tebal.

Tentu akan berbeda dengan buku yang dibutuhkan para dosen dan mahasiswa yang sifatnya ilmiah, dan biasanya ditulis oleh lebih dari satu orang. Maka buku-buku ilmiah ini biasanya hasil penyusunan oleh tim penulis.

Kendati demikian Percetakan tak mau rugi dengan menerbitkan buku-buku jenis modul ini. Mereka pun semakin tanggap dengan kebutuhan pasar.

Lihatlah buku-buku pelajaran atau modul perkuliahan. Kendati isinya tetap baku tetapi permainan tata letak yang asyik disertai gambar-gambar pendukung membuat buku menarik untuk dipelajari.

Artinya, demi merangsang minat baca, seluruh pihak yang memberi hati pada pendidikan telah berupaya keras mengubah 'bentuk dan desain' produknya.

Harapannya hanya satu, semoga orang tak hanya tertarik membaca postingan pendek-pendek di media sosial dan situs-situs yang mudah diakses tapi akan selalu berganti wajah, tetapi mulai beralih ke buku yang saban waktu bisa dibaca dan dibaca ulang.

Semoga warga kita semakin mencintai buku disaat internet hanya menyajikan potongan-potongan peristiwa dan fakta yang terjadi. Sebab, buku biasanya hadir dengan sajian menu yang lebih lengkap.


Posting Komentar

Saat menuliskan komentar, tetaplah menggunakan bahasa yang baik, sopan dan sebisa mungkin sesuai dengan kaidah-kaidah jurnalistik. Please jangan mencantumkan link / tautan ya. Terimakasih.