iCnHAQF62br424F1oK8RwyEkyucx21kDoKaV2DdH

Menata Asa Mengharap Negara

Menata Asa Mengharap Negara
Gedung sekolah, asrama dan Aula yang sedang dalam tahap pembangunan

Profil Sekolah Menengah Agama Katolik (SMAK) St. Thomas Rasul Samosir

"Keunikan kami bukan melulu pada homogenitas. Benar bahwa seluruh guru dan siswa beragama Katolik. Tetapi keunikan kami tentu bukan soal itu saja, karena sekolah lain juga punya kekhasan serupa," kata Dirman Nainggolan, S.Ag, kepada Sekolah SMAK St. Thomas Rasus Samosir di kantornya (28/10).

Sekolah Menengah Agama Katolik (SMAK) St. Thomas Rasul Samosir adalah salah satu sekolah menengah atas yang fokus pada pembinaan siswa-siswa beragama katolik, lewat penanaman nilai dan spirit kekatolikan di sekolah.

Di usianya yang sudah menginjak 4 tahun, SMAK St. Thomas Rasul Samosir sedang berproses menjadi sekolah negeri dibawah Kemenag-RI, layaknya MAN yang sudah jamak di seantero negeri ini. Lantas apa keunikan lain dari sekolah ini?

"Keunikan SMAK ini justru terlihat dari upaya terus menerus dari seluruh stakeholders sekolah dalam mengupayakan penanaman nilai-nilai kekatolikan kepada anak didik kami lewat berbagai mata pelajaran yang diajarkan," lanjtu Dirman.

Menata Asa Mengharap Negara
Komplek sekolah dan asrama yang sudah digunakan kendati masih dalam pembenahan

Berdiri pada tahun 12 Februari 2013 (peletakan batu pertama) dengan status sebagai Yayasan Pendidikan Kevikepan St. Thomas Rasul Samosir, kini SMAK St. Thomas sedang dalam proses menjadi SMAK Negeri.

"Tersedianya asrama bagi siswa-siswi tentu sangat membantu kami para guru dalam membentuk kareakter mereka. Demi tujuan itu, baik guru di sekolah maupun bapak/ibu asrama sama-sama mengupayakan sinergitas di bidang pendidikan siswa-siswi kami," tambah Dirman yang juga berstaus PNS tersebut.

Dalam pertemuan penulis dengan para pendidik di kantor guru SMAK St. Thomas Rasul Samosir (28/10), beberapa guru sempat membagikan pengalaman mereka dalam mendidik anak di sekolah agama ini.

SMAK St. Thomas Rasul Samosir"Keberadaan sekolah ini turut memperkaya iman, tak hanya para siswa tetapi juga kami para guru. Saya mengalami betapa disiplin ketat yang diterapkan di sekolah ini beriktunya turut membantu kami menjadi sosok guru teladan bagi siswa-siswi kami," kata salah satu guru SMAK, Hotner Sitohang.


Penerapan disiplin yang ketat dan sistem rekrutmen ala Seminari Menengah, SMAK St. Thomas Rasul Samosir menjadi gerbang perwujudan visinya, yakni terwujudnya siswa/i yang cerdas, terampil, profesional dan mandiri serta dapat mempertanggungjawabkan dan mengembankan iman, pengetahuan dan keterampilannya ditengah-tengah masyarakat.

Dengan motto "Duc In Altum" (Bertolaklah ke Tempat yang Lebih Dalam) SMAK St. Thomas Rasul Samosir berziarah untuk mewujudkan 5 Misi mulianya, yakni
  1. Membentuk peserta didik agar memiliki keperibadian integral (dewasa, mandiri dan bermoral) berdasarkan nilai-nilai Injil;
  2. Mempersiapkan peserta didik agar mampu mewujudkan kompetensi nilai-nilai agama Katolik dalam kehidupan;
  3. Mengembangkan semangat berpastoral-berkatekese yang penuh dedikasi dalam tugas perutusan di tengah-tengah masyarakat;
  4. Menciptakan peserta didik yang mampu mengembangkan kehidupan ekonomi dan kesejahteraan di tengah-tengah masyarakat; dan
  5. Mempersiapkan peserta didik untuk dapat melanjutkan studinya ke jenjang yang lebih tinggi.

Di usianya yang baru 4 tahun, SMAK St. Thomas Rasul Samosir telah menamatkan 44 siswa-siswinya. Dari 44 siswa-siswi itu ada yang melanjutkan studi di PTN, PTS di berbagai daerah.

Tak hanya itu, sebagaimana maksud awal sekolah ini dididirkan, tamatan SMAK St. Thomas Rasul Samosir juga ada yang melanjutkan studi di Seminari Tinggi, masuk biara, juga melayani sebagai tenaga administrasi dan pembina umat di Paroki dan menjadi guru agama Katolik TK dan SD di sekolah.

Menata Asa Mengharap Negara
Kantor guru dan staf yang rencananya akan dipercantik dan ditambahkan satu lantai ke atas.

Hingga kini, SMAK St. Thomas Rasul Samosir berada dibawah Yayasan Pendidikan Kevikepan St. Thomas Rasul Samosir - Keuskupan Agung Medan seraya menunggu proses menjadi SMAK Negeri dibawah Kementerian Agama RI.

Mungkin Anda mengira sekolah menengah agama katolik ini melulu hanya mendidik calon katekis. Tentu saja bukan. SMAK St. Thomas Rasul Samosir juga seperti SMA umum yang membuka jurusan IPA, IPS plus jurusan Keagamaan. 

Bangunan sekolah yang berada di tepi Danau Toba, tepatnya di Tuk-tuk Onan - Tarabunga, Desa Simbolon Purba, Kecamatan Palipi, Kabupaten Samosir dengan hamparan pemandangan indah di di depan gedungnya yang cukup megah, SMAK St. Thomas bisa menjadi alternatif baru bagi orangtua yag beragama Katolik untuk menyekolahkan anak-anak mereka di sana.

Tak dapat disangkal, penerapan disiplin yang ketat, pembinaan pribadi yang mumpuni hingga pembentukan karakter yang cetar, implantasi nilai dan roh kekatolikan serta SDM tenaga pengajar yang handal dan tersedianya asrama bagi anak didik telah menjadikan SMAK St. Thomas Rasul Samosir semakin hari semakin diminati. 

Tak hanya dari wilayah Pulau Samosir dan sekitarnya, tetapi juga siswa-siswi yang berasal dari Bandung, Tangerang, Riau, Medan, Pematangsiantar, Kabupaten Karo, dan kota-kota lainnya di Indonesia.

Menata Asa Mengharap Negara


Ketertarikan orang tua untuk menyekolahkan anak-anak mereka di sekolah ini bukan pertama-tama karena biayanya yang tergolong sangat murah, tetapi pertama-tama karena para orang tua siswa-siwi sangat percaya pada seluruh proses pembelajaran yang diterapkan di SMAK St. Thomas Rasul Samosir ini.

Tentu, sebagai orang tua Katolik, Anda sangat menginginkan agar putra-putri Anda mendapat pendidikan yang mumpuni agar kelak mereka menjadi insani yang mampu berpikir, bertutur dan berlaku sebagai seorang kristiani ditengah masyarakat, khususnya di bumi pertiwi ini.

Mari bergabung bersama kami:
SMAK St. Thomas Rasul Samosir

Dusun Tuk-tuk Onan - Tarabunga, Desa Simbolon Purba
Kecamatan Palipi, Kabupaten Samosir
Sumatera Utara, Indonesia

Contact Persons:
  • 0853 7280 9723 (Siita Tamba, S.Pd)
  • 0812 6206 3082 (Enos Sinaga, SE)
  • 0821 6525 2896 (Labatua Sitanggang, S.Pd)
  • 0813 7501 6744 (Dirman Nainggolan S.Ag)
  • 0813 7092 4785 (Paima P. Saing, S.Ag)
  • 0821 6831 1300 (Pastor Nelson Sitanggang OFM Cap)

Posting Komentar

Saat menuliskan komentar, tetaplah menggunakan bahasa yang baik, sopan dan sebisa mungkin sesuai dengan kaidah-kaidah jurnalistik. Please jangan mencantumkan link / tautan ya. Terimakasih.