"Spirit Bhineka Tunggal Ika dalam konteks 'menjadi orang Indonesia' bukanlah soal foto bersama warga lintas SARA, melainkan soal kemampuan setiap warga menjalani hidupnya dengan guyub bersama yang lain, tanpa pusing apakah mereka sedang disorot kamera atau samasekali tak pernah jadi bahan pemberitaan.
Sebagai orang Indonesia, kita telah terbiasa bekerjasama dengan siapapun tanpa menghiraukan "dari mana mereka berasal", tetapi fokus pada "mau kemana mereka akan pergi".
Posting Komentar
Posting Komentar