iCnHAQF62br424F1oK8RwyEkyucx21kDoKaV2DdH

Kartu ATM Setipis Tempe

Kartu ATM Setipis Tempe
Ilustrasi: Tempe (internet)
Anggap saja Sandi Uno benar. Rendahnya nilai tukar rupiah terhadap Dolar Amerika telah mengakibatkan irisan tempe setipis kartu ATM.

Maka kita bisa berpikir positif dan sedikit kreatif. Ternyata nilai tukar mata uang memengaruhi daya kreativitas pedagang tempe: "Gile lu, Ndro, Pedagang Tempe aja bisa mengiris tempe setipis Kartu ATM"

Saya berharap para pemilik Lapo B1 dan B2 juga ikutan kreatif. Olakisat dan lapo BPK harus belajar dari pedagang tempe: "Cobalah BPK itu diiris setipis kartu ATM. Niscaya akan tercipta rasa baru, dan konsumen akan melahap BPK seperti melahap kerupuk."

Artinya, Sandiaga Uno tetap konsisten dengan OK-OCE nya: "Oke di gue, gak Oce di lu". Lagi, menurut Sandiaga Uno, kreativitas itu harus ditularkan, terserah "Lu Oke dan terima atau Gue gak Oce membentu kasih modal".

Mari belajar ekonomi mikro dan makro dari Sandiaga Uno: irislah Tempe setipis Kartu ATM!


Lusius Sinurat

Posting Komentar

Saat menuliskan komentar, tetaplah menggunakan bahasa yang baik, sopan dan sebisa mungkin sesuai dengan kaidah-kaidah jurnalistik. Please jangan mencantumkan link / tautan ya. Terimakasih.