Walaupun HUT Ke-74 di istana negara pada tahun 2018 meeupakan selebrasi paling keren dibanding selebrasi yang sama pada tahun 2019 ini, tetapi warna kemeriahannta masih terlihat kok.
Bisa jadi, kesibukan pemilu / pilpres yang telah melahirkan polarisasi basionalis-islam turut memengaruhi lkrang meriahnya upacara ini. Misalnya saja saat parade TNI-AU yang malah gak "sesuatu banget". Begitu juga dengaN Kmandan upacaranya yang kurang greget, dan paskibranya sangat tegang. Jangan-jangan terpengaruh dualisme tadi: ikhlas menghormati bendera atau malah hatinya yang ingin mengharamkan bendera?
Apapun yang terjadi, NKRI adalah harga mati dan tak bisa ditawar lagi. Dirgahayu Kemerdekaan Republik Indonesia.
Lusius Sinurat
Ad Unit (Iklan) BIG

Berbagai ide dan gagasan Filsafat, Teologi, Budaya, Politik, Pendidikan, dll. Kritik dan Saran silahkan kirimkan via email [email protected].
Posting Komentar
Posting Komentar