iCnHAQF62br424F1oK8RwyEkyucx21kDoKaV2DdH

Dasar Devosi Kepada Bunda Maria

Dasar Devosi Kepada Bunda Maria
"Dan dekat kaki Yesus berdiri ibuNya dan murid yang dikasihNya di sampingnya, berkatalah ia kepada ibuNya: 'Ibu inilah anakmu!” Kemudian kataNya kepada muridNya: “Inilah ibumu!'. Dan sejak itu menerima dia di dalam rumahnya” (Yoh. 19:25-27).

Banyak orang tidak mau berdevosi kepada Bunda Maria dengan dalih: “Tidak ada satu ayat pun dalam Kitab Suci yang menyebutkan agar umat berdevosi kepada Maria”.

Tapi, bukankah pernyataan ini juga bisa dipahami dengan "tidak ada satu ayat pun dalam Kitab Suci yang melarang berdevosi kepada Bunda Maria"? 

Jadi, yang perlu diperhatikan adalah bagaimana cara kita menghormati dan melakukan devosi.

Kita harus selalu ingat bahwa Tuhan adalah Allah yang Maha Kuasa, pencipta segala sesuatu, hanya kepadaNya kita berbakti dan menyembah. 

Maka dalam devosi tidak terjadi kesalah-pahaman dalam cara dan tujuan penghormatan itu sendiri.

Bunda Maria adalah ibu seluruh umat manusia, baik yang mengakui ataupun tidak. Bunda Maria tetap berdoa untuk semua. Bunda Maria mencintai dan memperhatikan keselamatan umat manusia seluruhnya.

Betapa besar cinta Bunda Maria kepada seluruh umat manusia, terbukti dari peristiwa-peristiwa penampakannya. 

Bunda Maria selalu mengingatkan umat manusia agar bertobat dan berdoa Rosario setiap hari, agar terhindar dari murka Allah karena dosa-dosa yang tidak terhitung lagi.

Kekerasan hati dan kelalaian umat manusia yang mengabaikan pesan Bunda Maria inilah yang menimbulkan malapetaka dunia, misalnya perang dunia I dan II setelah penampakannya di Lourdes dan Fatima.

Mengapa Bunda Maria layak mendapat penghormatan dari umat manusia?
  1. Allah sendiri menghormati Maria dengan memilihnya menjadi perantara kelahiran PutraNya ke duania ini. Mengapa kita sebagai anaknya tidakmenghormati?
  2. Yesus mencintai dan menghormati Maria, ibuNya. Mengapa kita tidak? 
  3. Roh kudus menghormati Maria dan menjadikannya memepelaiNya.
  4. Maria penuh rahmat, kata Eisabeth, saudaranya yang dipenuhi Roh Kudus.
  5. Hawa, wanita pertama yang berdosa karena melanggar perintah Tuhan dan makan buah terlarang. Maria, wanita yang mengangkat umat manusia dari dosa kerana menerima Sang Sabda.
  6. Pada abad ke 12 ajaran sesat Albegiensis yang menghancurkan gereja-gereja dan menodai altar-altar telah berhasil dimusnahkan oleh doa Rosario, berkat perlindungan Bunda Maria.
  7. Dari peristiwa sehari-hari: betapa banyaknya nyanyian pijian ditujukan kepada Maria sesudah Yesus. Banyak doa dan permohonan terkabulkan oleh Tuhan berkat pengantaraan Bunda Maria.
  8. Dalam agama Islam Maria ditempatkan sebagai wanita istimewa. Mengapa kita, pengikut Kristus, tidak lebih menghormatinya?
Dalam bukunya, Crosing the Thereshold of Hope, Paus Yohanes Paulus II menulis:

"Mula-mula, aku pikir bahwa aku harus menjaga diri sedikit dari kebiasaan masa kanak-kanak, berdevosi kepada Maria, supaya lebih berfokus kepada Kristus. Terima kasih kuucapkan kepada St. Louis de Montfort yang memberikan pengertian bahwa dovosi yang benar kepada Bunda Allah, sebenarnya adalah pemusatan kepada Kristus (Khristocentric); benar-benar sangat berpangkal pada Misteri Allah Tri Tunggal dan Misteri Inkarnasi maupun Misteri Penyelamatan. Dan begitulah, aku menemukan kembali kesalehan Maria sekarang ini dengan suatu pengertian yang lebih mendalam!” 

Mencintai Maria, seperti yang dilakukan Paus, adalah jeratan dalam alur “Kasih yang Paling Adil” yang berputar selamanya, di antara ketiga Pribadi Allah yang Maha Kudus.


Posting Komentar

Saat menuliskan komentar, tetaplah menggunakan bahasa yang baik, sopan dan sebisa mungkin sesuai dengan kaidah-kaidah jurnalistik. Please jangan mencantumkan link / tautan ya. Terimakasih.