iCnHAQF62br424F1oK8RwyEkyucx21kDoKaV2DdH

Srikandi

srikandi


Srikandi (Sanskerta: Śikhaṇḍin atau Śikhaṇḍinī ) Secara harafiah berarti "memiliki rumbai-rumbai" atau "yang memiliki jambul". Dalam wiracarita India, Mahabrata, Srikandi (Dewanagari: शिकण्ढी; IAST: Śikhaṇḍī) adalah tokoh androgini. Ia merupakan putri Raja Drupada dan Persati dari Kerajaan Panchala.

Dalam kitab Mahabharata bagian Adiparwa dan Udyogaparwa dijelaskan bahwa Srikandi merupakan reinkarnasi putri kerajaan Kasi bernama Amba, yang meninggal dengan hati penuh dendam kepada Bisma, pangeran Dinasti Kuru.

Amba terlahir kembali sebagai anak perempuan Drupada. Namun karena sabda dewata, ia diasuh sebagai laki-laki. Versi lain menceritakan bahwa ia bertukar kelamin dengan yaksa (makhluk gaib).

Dalam Pewayangan Jawa yang mengadaptasi Mahabharata, kisah Srikandi juga hampir sama. Hanya saja dalam pewayangan Jawa Srikandi menikahi Arjuna. Ini sangat berbeda dengan apa yang sicatat dalam kitab Mahabrata yang melukiskan Srikandi sebagai sosok yang bersifat androgini (transgender), tepat saat diusir Drupada ke hutan. Dalam pengusiran itu, Srikandi berdoa dan berganti jenis kelamin menjadi laki-laki.

Dalam lakon pewayangan Jawa, Srikandi lahir karena kedua orangtuanya—Prabu Drupada dan Dewi Gandawati—menginginkan kelahiran seorang anak dengan normal.

Dewi Srikandi sangat gemar dalam olah keprajuritan dan mahir dalam mempergunakan senjata panah. Kepandaian tersebut didapatnya ketika berguru pada Arjuna, yang kemudian menjadi suaminya. Dalam perkawinan tersebut ia tidak memperoleh seorang putra.

Srikandi menjadi suri teladan prajurit wanita. Ia bertindak sebagai penanggung jawab keselamatan dan keamanan kesatrian Madukara dengan segala isinya.

Dalam perang Bharatayuddha, Srikandi tampil sebagai senapati perang Pandawa menggantikan Resi Seta, kesatria Wirata yang telah gugur untuk menghadapi Bisma, senapati agung balatentara Korawa.

Dengan panah Hrusangkali, Srikandi dapat menewaskan Bisma, sesuai kutukan Dewi Amba, putri Prabu Darmahambara, raja negara Giyantipura, yang dendam kepada Bisma.

*** 
Demikianlah kopi sore ini dibungkus dalam kisah Srikandi di cafe @Srikandi, langganan saya, @robert_sinurat_rps dan @moonangsrt

Posting Komentar

Saat menuliskan komentar, tetaplah menggunakan bahasa yang baik, sopan dan sebisa mungkin sesuai dengan kaidah-kaidah jurnalistik. Please jangan mencantumkan link / tautan ya. Terimakasih.