iCnHAQF62br424F1oK8RwyEkyucx21kDoKaV2DdH

Hypocriteseverywhere

Hypocriteseverywhere

Istilah hipokrit awalnya merupakan ungkapan untuk merendahkan para aktor di era GraecoRoman (Yunani-Romawi) karena para aktor menjadikan politik jadi bahan tertawaan.

Dalam perkembangannya, kata ini dialamatkan kepada para pengkotbah yang berbicara kebenaran dari podium, tapi hidupnya jauh dari kebenaran.

Oxford dictionary mengartikan kata hypocrite sebagai

[1] seseorang yang berpura-pura memiliki kebajikan, keyakinan moral atau agama, prinsip, dll., padahal ia tidak dia memilikinya;

[2] orang yang tindakannya bertentangan dengan keyakinan yang dinyatakan.

[3] berpura-pura memiliki sikap yang diinginkan atau disetujui secara publik, terutama seseorang yang kehidupan pribadinya, pendapatnya, atau pernyataannya tidak sesuai dengan pernyataan publiknya

Ini persis seperti yang dikatakan Kitab Amsal (13:7): "Ada orang yang berlagak kaya, tetapi tidak mempunyai apa-apa, ada pula yang berpura-pura miskin, tetapi hartanya banyak."

Faktanya, orang hipokrit justru semakin mendapat panggung megah di media sosial. Dan politisi adalah pelakunya.

Menjelang pesta demokrasi tahun 2024, sifat dan sikap hipokrit ini semakin membuncah.

Ada orang yang tiba-tiba rajin beribadah, menyumbang gereja atas nama perpuluhan.

Ada juga yang tiba-tiba jadi sinterklas: membagi-bagikan sembako tanpanalasan.

Ada yang tiba-tiba jadi orang yang sangat peduli dengan kaum terpinggirkan, atau mendadak rajin blusukan.

Ada lagi yang tiba-tiba mendadak jadi sahabat baiknya kyai, ustadz, pendeta, pastor bahkan mendadadak jadi sangat toleran.

Di kegiatan agama ia siap jadi donatur, bahkan di pesta kawinan orang yang tak dikenalnya, ia mencuri perhatian dengan menyumbangkan suaranya setelah memberi amplop agak tebal kepada kedua mempelai.

Sayanganya, kendati ditutup-tutupi, publik sudah tahu kalau orang-orang itu ingin mengincar kursi kekuasaan

Para caleg itu lantas berlomba live di IG, FB, Short Youtube, atau tiktok dan mengunggah aktivitasnya. Ia ingin mengatakan kepada dunia kalau hidupnya sudah cukup dan berlimpah, dan inilah saatnya untuk mengabdi kepada Rakyat.

Entahlah... hanya diabdan pasangan hidupnya yang tahu.


Posting Komentar

Saat menuliskan komentar, tetaplah menggunakan bahasa yang baik, sopan dan sebisa mungkin sesuai dengan kaidah-kaidah jurnalistik. Please jangan mencantumkan link / tautan ya. Terimakasih.