iCnHAQF62br424F1oK8RwyEkyucx21kDoKaV2DdH

Elemen Rupa dalam Ekaristi

Elemen Rupa dalam Ekaristi
MENARA GEREJA
Menara adalah tempat untuk menggantungkan lonceng gereja. Lonceng digunakan untuk mengundang umat beribadat. Lonceng tidak dibunyikan pada hari Kamis Putih dan Jumat Agung sebagai tanda berkabung atas sengsara dan wafat Kristus.

PANTI IMAM & ALTAR
Tempat imam memimpin perayaan liturgi.

SEDILIA
Tempat duduk imam dan para pembantunya.

AMBO
Tempat pembacaan Kitab Suci, Homili dan doa umat.

LONCENG ALTAR
Dibunyikan pada saat konsekrasi untuk menciptakan suasana hening.

TABERNAKEL
Tempat menyimpan Tubuh Kristus

LAMPU TUHAN
Lampu merah yang terus menyala di dekat tabernakel sebagai tanda bahwa dalam tabernakel disimpan sakramen mahakudus.

PRIE-DIEU
Tempat berlutut

BEJANA BAPTIS
Berisi air untuk membaptis.

PATUNG MARIA
Terletak di samping kiri altar.

LUKISAN JALAN SALIB
Dipasang sekeliling dinding gereja.

LUKISAN KACA
Biasanya berkisah tentang cerita-cerita dari Kitab Suci. Fungsinya untuk menciptakan suasana doa.

KREDENS
Meja kecil di panti imam yang digunakan untuk menaruh piala, sibori, ampul, lavabo, dll.

SAKRISTI
Tempat persiapan imam dan para pembantunya. Biasanya terletak di samping atau dibelakang panti imam.

PANTI UMAT
Tempat bangku atau kursi untuk umat.

KAMAR PENGAKUAN
Kamar untuk menerima Sakramen Pengakuan Dosa. Kamar Pengakuan dibagi menjadi dua: ruangan untuk imam dan ruangan untuk orang yang hendak mengaku dosa.

PANTI PAROKI / BALAI PAROKI
Tempat umat paroki mengadakan kegiatan.

PATUNG YESUS
Terletak di samping kanan altar.

______
Sumber:
I. Marsana Windhu, Mengenal Ruangan, Perlengkapan &Petugas Liturgi; Seri Bina Iman Liturgi 5, Yogyakarta Kanisius


Posting Komentar

Saat menuliskan komentar, tetaplah menggunakan bahasa yang baik, sopan dan sebisa mungkin sesuai dengan kaidah-kaidah jurnalistik. Please jangan mencantumkan link / tautan ya. Terimakasih.