Perencanaan Versus Pencarian Dalam Pengembangan Komunitas Cerdas Bersinergi - Lusius Sinurat

Community development (Pengembang Komunitas) Cerdas Bersinergi, oleh karenanya menumbuhkan pemahaman menyeluruh mengenai realitas kompleks 'di lapangan’ sebagai kunci bagi aksi pemberdayaan komunitas, entah secara personal maupun secara kolektif. 

Hal ini sangat penting, mengingat mereka yang terlibat dalam pekerjaan pembangunan komunitas " di lapangan" sering kali tidak efektif bila hal di atas tidak dikritisi.

Pengembangan Komunitas Cerdas Bersinergi akan melibatkan masyarakat dalam menentukan masalah dan mencari solusi dengan cara bekerjasama dengan lembaga lokal lainnya untuk menentukan solusi praktis terbaik bagi persoalan hidup mereka, dan selanjutnya akan mengevaluasi setiap aksi itu dengan tetap berbasis pada kebutuhan masyarakat, khsususnya anak-anak berkebutuhan khusus.

Selain pemeriksaan medis yang lebih teliti (bekerjasama dengan medical service dept.) dan pendekatan psikologis yang lebih mumpuni (bekerjasama dengan psychological service dept.), pengembang komunitas juga harus melengkapinya dengan pendekatan metodologis lain seperti pendekatan kultural. penembang komunitas, dengan demikian akan menjadi penghubung antara Cerdas Bersinergi dengan masyarakat yang dilayani).

Pendekatan Bottom – Up oleh Cerdas Bersinergi antara lain dilakukan dengan, 

• menjajaki dan metode-metode penyembuhan medis dan psikologis tradisional yang dipraktikkan oleh masyarakat setempat. Sejauh hal itu positif maka Cerdas Bersinergi akan mengadopsinya dan sebaliknya sejauh hal itu tidak memadai (negatif), maka Cerdas Bersinergi akan menjelaskannya kepada masyarakat.
• mempelajari nilai-nilai sosial yang dianut masyarakat, seperti nilai kesehatan keyakinan, dan bagaimana hal tersebut dipraktikkan dalam komunitas mereka.

Cerdas Bersinergi akan mengadakan pendidikan kesehatan tentang penanganan peserta binaan secara efektif. Caranya adalah sebagai berikut:

• Sebelum memulai lokakarya pendidikan kesehatan, pengembangan komunitas Cerdas Bersinergi akan bekerjasama dengan medical service dept dalam meminta bimbingan seorang pendidik kesehatan profesional di indonesia, termasuk arahan dari menteri kesehatan ri.
• Lokakarya-lokakarya ini akan diadakan secara audio-visual dan sedemikian menarik perhatian peserta. Selain metode kuliah, lokakarya juga akan menggunakan alat bantu visual, diskusi kelompok, konsultasi kesehatan, wawancara, dan demonstrasi tertentu.

Teknik ini kemudian akan diuji dan dievaluasi bersama dengan departemen lain di komunitas Cerdas Bersinergi untuk selanjutnya menentukan cara yang paling diterima dengan baik oleh masyarakat.

Sebagai training center berbasis psikologi, praktik di atas sudah dilakukan oleh departemen psikologi sebuah Cerdas Bersinergi akan mengajar dengan berbagai alat bantu. 

Cara ini sudah terbukti mendapat dukungan antusia dari para peserta binaan yang pernah mengikuti program di Cerdas Bersinergi tertentu. Selain itu, Cerdas Bersinergi dibutuhkan kompetensi budaya, penilaian intensif nilai-nilai masyarakat, penyesuaian terhadap preferensi budaya, dan ruang untuk dialog terbuka dan umpan balik untuk melaksanakan kampanye pendidikan kesehatan berkhasiat.

lusius-sinurat