Training Service Cerdas Bersinergi - Lusius Sinurat

Training Service mencakup peserta, arah – visi - misi - tujuan, metode, pendekatan, format.

Peserta adalah seluruh elemen masyarakat yang ada dalam jangkauan Cerdas Bersinergi.

  
Arah – Visi – Misi - Tujuan: 

Arah: mengetahui kedalam kepribadian seseorang dan relasinya dengan sesama manusia tanpa memandang latarbelakang kelas, agama, warna kulit, dan pendidikan. Setiap orang diajak untuk melihat manusia sebagai Ciptaan Allah yang butuh untuk: 
[a] dicintai dan mencintai secara fisik, psikologis, dan secara spiritual; 

[b] meningkatkan pengetahuan dan kepercayaan akan dirinya sendiri, dan 

[c] memaknai cinta, kebebasan, kesetiaan, keterbukaan, perdamaian dan harmoni ditengah sesamanya manusia.

Visi: membantu peserta mengubah hidupnya menjadi lebih baik dengan cara menggali potensi dirinya dari dalam dirinya sendiri, untuk selanjutnya menemukan gaya hidup yang mendalam di dalam dirinya, yakni gaya hidup yang sungguh baik, positif dan konstruktif.

Misi: membantu peserta berkarya pada pertumbuhan dirinya sendiri hingga mampu mencapai Kebenaran tentang dirinya sendiri dan orang lain; serta membantu peserta mencari tahu siapa dirinya yang sebenarnya di hadapan Tuhan, sesama, dan di hadapan dirinya sendiri; tujuan yang hendak mereka capai dalam hidupnya, dan membantu peserta membangun hubungan yang lebih baik.

Tujuan: membantu peserta menemukan sifat-sifat positif; Mengembangkan hubungan yang memuaskan dengan orang lain, juga dengan Tuhan hingga kelak ia mampu berkontribusi secara efektif dan maksimal kepada orang-orang terdekatnya, sesama jemaat, hingga dengan masyarakat sekitarnya.

Metode

Lokakarya, yang terdiri dari 3 seri berikut: 

[a] metode pertumbuhan untuk perkembangan kedewasaan. Tema "who am i?" adalah prasyarat untuk lokakarya di seri dua dan seri tiga; 

[b] fokus pada tema-tema penting bagi penemuan diri progresif, pertumbuhan makhluk, dan pengembangan keterampilan dalam analisis kepribadian dan relasi manusia, membantu menegaskan tiap relasi; 

[c] metode : diskusi interaktif antara peserta dan fasilitator, atau rangkaian loka-karya, yang terbaik akan memenuhi kebutuhan anda saat ini; dan 

[d] mengembangkan metode ini dan mengintegrasikan sistem penjelasan kepribadian dan relasi manusia ke dalam kehidupan mereka. Metode: berunding dengan pendamping mengenai lokakarya yang akan sangat relevan bagi anda.

Peserta diajak masuk dan mendalami pengalaman akan penemuan dirinya dan mengembang-kannya lewat penjelajahan akan aspek-aspek mendasar dalam dirinya: 

[a] unsur penting diri yang ditemukan adalah; 

[b] citra diri anda; 

[c] bagaimana anda terpengaruh oleh orang lain; 

[d] anda sedang (sering disebut “inti dinamis”); 

[e] intelek anda, kebebasan dan akan; 

[f] anda kepekaan (perasaan); dan 

[g] tubuh

Prasyarat: sikap yang diperlukan untuk kemajuan dalam pertumbuhan pribadi yang efektif proses pengambilan keputusan

Pendekatan: yang digunakan adalah mengajarkan metode analisis diri yang ditulis berdasarkan pengalaman pribadi: 

[a] mengundang peserta untuk berbagi pengalaman Anda jika mereka ingin berbagi; 

[b] fasilitator memberikan umpan balik dan pengamatan (berupa handout); 

[c] training berlangsung dengan nuansa saling menghormati dan menjauhi atmosfer untuk saling menghakimi.

lusius-sinurat