"Belikan aku buku "Mukjizat Enzim" ya sayang", pinta Lisa pada tahun 2019 silam. Lisa minta itu sebagai kado ulang tahunnya pada 9 April.
"Judul yang menarik. Itu buku tentang apa? ", tanyaku. "Kalau membaca resensinya di IG, itu buku tentang cara hidup agar kita bisa mengantisipasi diri tidak jatuh sakit. Penulisnya Hiromi Shinya MD, dan diterbitkan Gramedia," jawab Lisa bersemangat.
Lisa melahap buku itu, lal mempraktikkan isinya. Asala tahu saja, Lisa bisa menceritakan isi buku itu dengan sangat baik kepada siapapun yang ingin tahu.
Dari dulu memang Lisa pencinta buku. Sebagian besar buku-buku tentang kabijaksanaan Budha dia punya dan sudah dibacanya. Buku-buku itu bahkan masih terdusun rapih di rak bukuku hingga hari ini.
Mungkin itu yang membuat kami klop. Topik pembicaraan tak melulu soal kerja atau curhat lebay ala keluarga gen-X.
Saya bersyukur Lisa bukan penyembah berlian, atau penikmat katun dalam balitan baju artis dan tas guci yang super mahal.
Seperti saya, Lisa lebih senang dibelikan buku. Ia deman baca novel, mulai dari novelnya Dan Brown, "The Da Vinci Code" (511 hlm), atau Mo Yan, "Big Breasts and Wide Hips" (750 hlm) yang berisi kisah nyata di Cina.
Ia penggemat Anchee Min, "Empress Orchid" (595 hlm) yang menuturkan tentang perempuan luarbiasa bernama Putri Yehenola nan jelita di era Dinasti Ch'ing, dan "The Last Emperor (538 hlm) yang berlatarbekang sejarah kekasisran Cina.
Novel lokal juga Lisa suka. Ada karya Tere Lie, "Negeri di Ujung Tanduk", Pramoedya Ananta Tour, "Cerita dari Digul", bahkan tokoh seperti Kwik Gian Gie, Soekarno, Benny Moerdani, dll.
Hingga menjelang wafanya, 96 April 2022 lalu, Lisa Huang masih membaca beberapa buku. Bahkan saya sudah lupa berapa banyak buku yang sudah dibacannya.
Tak banyak cewek yang menyempatkan diri membaca buku. Saya bersyukur ada segelintir sahabat wanita saya yang suka membaca buku. Anehnya, mereka inilah yang temanku paling awet.
Mungkin karena selalu ada alasan untuk tidak sekedar bertanya kabar di telepon.
Begitulah aku mengenal @luna_cheng1987 yang menghentakku dengan pertanyaan "apakah kaitan antara Perang Salib dengan pemberontakan Robinhood?"
Posting Komentar