Tinggi, gagah dengan kulit putih. Di Batam dia dijuluki "Steven Seagle Berpeci". Ya, tampangnya memang mirip Steven Seagle. Tentu versi yang lebih kurus 😆
Melihat Dermawan saya bercanda, "Sepertinya abang merupakan Sinurat versi ideal dan saya merupakan Sinurat versi asli". Kami bertiga pun larut dalam tawa.
Oh ya, perjumpaan malam ini tak akan terwujud tanpa peran kebapaan dari robert s]]. Adalah robert s]] yang mengundang Dermawan dan saya ke rumah beliau.
Siapa Dermawan Sinurat?
Dalam perjumpaan sekitar 2 jam, saya tahu kalau Dermawan adalah sosok cerdas. Bicaranya tertata dan sistematik. Ia juga sosok terbuka dan bicara apa adanya.
Kebiasaannya menjawab "siap" untuk "ya" semakin menegaskan kalau ia memang asli "orang lapangan".
Lihatlah, ia bertutur santai masa remajanya sebagai "pembalap" di Medan, dan jagoan di Jakarta dan Bandung. Tapi satu hal, ia tak pernah lalai pada pendidikannya.
Ia kuliah S1 di UMA Medan dan mengambil profesi advokat di USU Medan sebelun merantau dan bekerja sebagai advokat di kota Batam.
Kendati lahir dari keluarga berada, sebagaimana ditutrkan robert s]] , dermawan tetaplah pria sederhana yang bersahaja dan santun.
Ini tak aneh, sebab Dermawan adalah anak Spartan Sinurat/boru Sinuraya, dan ia punya darah Spartan dalam darahnya.
Dalam kisah Yunani Kuno, Spartan adalah sebutan untuk pasukan militer di negara kota Sparta (negara kota terkuat di Yunani kuno).
Konon pasukan Spartan merupakan salah satu inti perdaban negara Sparta, yang tujuan utama dari tiap penduduknya adalah menjadi prajurit yang kuat.
Begitu pula Dermawan menjalani hidupnya bak pasukan militer Spartan. Kendati cita-citanya masuk Akabri dihalangi sang ayah, tapi karakter spartannya tetap terlihat.
Di Batam ia banyak menuntaskan perkara hukum para kliennya, tapi juga ia tak lupa membantu "pasukan spartannya, sesama Sinurat" bila menghadapi perkar hukum.
Terimakasih atas perjumpaan yang menggembirakan tadi malam, bang Dermawan Sinurat.
Saya titipkan 10 buku panduan pasukan spartan, #Sejarah&TaromboSinurat kepada sesama pasukan spartan si Batam. Semoga mereka punya waktu membacanya. 😆
Sukses untuk abang.
Posting Komentar