iCnHAQF62br424F1oK8RwyEkyucx21kDoKaV2DdH

Mind Your Own Business.

Mind Your Own Business.

Pertemanan tercipta justru ketika ada sikap saling percaya, terbuka dan jujur. Nah, selain penyangkalan terhadap ketiga karakter di atas, adq satu hal yang seribg merusak pertemanan kita, yakni godaan untuk mengurusi urusan keluarga teman kita.

Padahal hal yang paling asyik dalam pertemanan atau persahabatan adalah ketika kita tidak tergoda untuk mengurusi masalah nternal keluarga teman kita.

Jelas ada godaan untuk itu. Apalagi akhirnya kita kenal dengan semua anggota keluarga dari sahabat kita. Kendati kadang tak terhindarkan, tapi kita harua sadar posisi kita: hanya teman dan bukan anggota keluarga mereka. ⁶7

Sebab menurut saya, setiap orang memiliki dinamika dan pergumulannya sendiri di dalam keluarganya, dan bukan tempat kita untuk ikut campur atau menghakimi.

Toh kita semua juga memiliki masalah pribadi yang harus dihadapi, termasuk masalag keluarga sendiri. Jadi, berurusan dengan drama keluarga orang lain hanya akan menambah stres yang tidak perlu.

Ditambah lagi, dengan tidak ikut campur, kita bisa menjadi teman yang baik juga bagi anggota keluarga sahabat kita.

Jauh lebih melegakan bila kita menjadi orang yang suportif dengan menawarkan telinga yang mau mendengarkan dan dukungan yang tulus, alih-alih mencoba memperbaiki semuanya untuk mereka.

Membiarkan orang menyelesaikan masalahnya sendiri akan membantu kita membangun ketahanan dan menumbuhkan komunikasi yang lebih sehat dalam hubungan.

Jadi, mari kita semua sepakat untuk tidak mencampuri urusan keluarga orang lain!l

Aku punya cukup banyak sahabat, dan sejauh ini saya tak hanya berteman dengan sahabat saya, tapi juga dengan anggota keluarganya.

Kekuatan dari persahabatankh dengan mereka juatru karena saya tak mau mengurusi urusan internal keluarga mereka.

Tapi di era informasi serba telanjang ini, rupanya tak hanya ibu-ibu yang suka gosip. Ada yang suka ngatain dan jelek-jelekin temannya ke istri atau ke saudara-saudarinya.

Ini semacam fenomena aneh dan ganjil. Bagaimana mungkin seorqng bapak dan pemuda justru bermulut lancip dan lemes ini mengurusi keluarga temannya?

Jelas tak ada keuntungan apapun yang akan ia dapatkan. Kita justru akan kehilangan teman-teman terbaik kita.

Posting Komentar

Saat menuliskan komentar, tetaplah menggunakan bahasa yang baik, sopan dan sebisa mungkin sesuai dengan kaidah-kaidah jurnalistik. Please jangan mencantumkan link / tautan ya. Terimakasih.