iCnHAQF62br424F1oK8RwyEkyucx21kDoKaV2DdH

Daya Ingat Oppung Pius

Daya Ingat Oppung Pius
Namanya Mgr. Alfred Gonti Datubara OFM Cap. Beliau akrab dipanggil Mgr. Pius, Mgr. Datubara, Oppung Pius atau Oppung Datubara.

Beliau adalah Uskup Gereja Katolik Roma untuk Keuskupan Agung Medan periode 24 Mei 1976 hingga pensiun pada 12 Februari 2009

Saya pengagum Mgr. Pius. Selain kepribadiannya yang bersahaja dan kata-katanya yang bernats, saya juga sangat mengagumi kecerdasan, terutama daya ingatnya yang luarbiasa. Ternyata, Bapa Uskup dengan motto "Omnibus Omnia" ini sungguh serius mengasah daya ingatnya seturut ketulusannya melayani umatnya selama 33 tahun jadi uskup KAM.

Jauh sebelum kita kenal "blusukan Jokowi", Mgr. Pius memang telah melakukan blusukan dari kota ke kota, kecamatan ke kecamatan, desa ke desa hingga dari pelosok ke pelosok di KAM yang membentang di Propinsi Aceh, Sumut dan Riau.

Pada tahun 2006, saat banyak imam merasa Mgr. Pius sudah pikun, saya menemui beliau di rumah peristirahatannya di bilangan Jalan Monginsidi Medan. Ketika saya memperkenalkan diri, beliau malah bernostalgia. ia masih mengingat dengan jelas kampung asal saya, bahkan nama ayah-ibu saya. Padahal beliau baru sekali ke sana, pada tahun 1980-an.

Hanya Mgr. Pius, Mgr. Martinus (uskup Padang) yang punya daya ingat secanggih ini. Mgr. Martinus melakukannya saat kami bertemu pada tahun 2003 di Bandung.Padahal ia hanya pernah berkunjung ke stasi kami di tahun 1970-an.

Ratusan hingga ribuan Stasi dikunjungi Oppung Pius. Hampir semua gereja di stasi diberkatinya. Ratusan imam bahkan telah ditahbiskannya dan ratusan ribu hingga jutaan umat mendapatkan sakramen krisma dari tangannya.

Hebatnya, rata-rata umat di KAM merasa mengenal dan dikenal oleh Mgr. Pius. Selain keramahan dan kehangatannya, Mgr. Pius juga juga sangat fasih berbahasa daerah yang ada di Sumatera Utara ini memiliki daya ingat yang luarbiasa. Ia selalu menyapa umatnya dengan bahasa daerah mereka.

Kalau Mgr. Anicetus Sinaga, uskup Agung Medan saat ini hanya hafal nama pejabat, donatur dan pesohor Katolik yang pernah menemuinya, maka Mgr. Pius bahkan mengingat semua umat dari seluruh lapisan yang pernah ia temui.

Saya pernah bertanya kepada salah seorang pastor Kapusin senior di KAM perihal kunci kehebatan Mgr. Pius mengingat umatnya. Sang pastor menjawab singkat, "Karena Mgr. Pius adalah pendengar yang baik dan selalu tulus ingin mengenal umatnya."

Ketika uskup dan umat milenial memiliki "jejak digital" untuk mengingat peristiwa masa lalu, bahkan untuk menghafal nama orang yang pernah ditemuinya, maka Mgr. Pius tak membutuhkannya.

Daya ingat Oppung Pius itu ternyata semakin kuat justru karena beliau menjalin relasi yang sehat dan persahabatan yang tulus dengan umat yang dilayaninya.
#SehatSelaluOppungPius


Lusius Sinurat

Posting Komentar

Saat menuliskan komentar, tetaplah menggunakan bahasa yang baik, sopan dan sebisa mungkin sesuai dengan kaidah-kaidah jurnalistik. Please jangan mencantumkan link / tautan ya. Terimakasih.