iCnHAQF62br424F1oK8RwyEkyucx21kDoKaV2DdH

Daftar Online Di Sekolah Daring

Daftar Online Di Sekolah Daring
Salah satu efek positif korona bagi pendidikan kita adalah semakin canggihnya sekolah dan kampus menggunakan internet.

Semester lalu sebagian pembelajaran telah beralih dari pertemuan kelas ke ruang virtual (sistem daring).
Belajar daring, UN daring, ujian daring, hingga hasilnya pun menjadi "GaRing" (Gabungan nilai rapor semester sebelumnya dan Ringkasan hasil PR)
Hingga kini, sistem daring masih jadi sekolah, termasuk penerimaan murid baru. Sistem ini disebut PPDB online.
Sistem ini dirancang untuk mengelola pendaftaran siswa baru jenjang TK, SD, SMP, SMK dan SMA mulai dari proses daftar, seleksi, hingga pengumuman hasil seleksi dilakukan secara online di rumah
Sebetulnya, sistem ini bukan barang baru. Beberapa tahun terakhir juga sistem daring sudah dilakukan.
Bedanya, saat ini sistem daring tak hanya di perkotaan, tapi juga secara merata hingga ke pelosok.
Bagi orang yang sudah mahir internet, tentu saja sistem ini sangat membantu. Tetapi bagi mereka yang tak akrab dengan interne, sistem ini adalah kerugian besar.
Bagaimana tidak, mereka harus mampu mengisi formulir secara tepat. Sudah begitu, mereka juga harus mampu mengunduh formulir surat persetujuan orangtua, dan mengunggah data/file yang dibutuhkan, dan ukurannya harus dibawah 2MB.
Sebut saja pasfoto siswa, Akte Lahir, Kartu KISN, KTP orangtua, Surat Persetujuan Orang Tua, Surat Keterangan Lulus, Kartu Miskin (kalau ada), bahkan peta rumah yang diperolah dari googlemap.
Bagi kita yang sudah akrab dengan intenet, apa yang diminta di atas adalah hal mudah. Sebaliknya, bagi mereka yang tidak paham, menggaji orang pun harus dilakukan.
Mereka langsung mendatangi tempat fotokopi atau warnet dan membayar orang. Begitu juga langsung langsung ke studio foto demi pasfoto berlatar warna merah seperti dengan yang diminta. Tak jarang mereka harus mengutang untuk mengurus hal ini,
Apapun akan dilakukan orangtua yang sayang sama anaknya, agar anaknya diterima di sekolah yang mereka inginkan. Tetapi, gonta-ganti sistem tentu saja akan menyulitkan mereka.
Semoga saja tidak ada anak yang gagal sekolah karena orangtuanya tak punya uang, dan paling sedih, hanya karena orangtuanya tidak punya uang membayar orang mengisi formulir online yang diminta PPDB sekolah.

Posting Komentar

Saat menuliskan komentar, tetaplah menggunakan bahasa yang baik, sopan dan sebisa mungkin sesuai dengan kaidah-kaidah jurnalistik. Please jangan mencantumkan link / tautan ya. Terimakasih.