iCnHAQF62br424F1oK8RwyEkyucx21kDoKaV2DdH

Di Indonesia Penulis bukanlah Pekerjaan

Di Indonesia Penulis bukanlah Pekerjaan

Di Indonesia, menulis lebih dianggap sebagai sebuah seni daripada sebuah profesi atau pekerjaan. Menulis biasanya tidak dilihat sebagai pilihan karier yang menguntungkan bagi kebanyakan orang Indonesia, dan sering kali dianggap sebagai tindakan yang menunjukkan hasrat atau ekspresi kreatif, bukan sebagai sarana untuk mencari nafkah.

Salah satu alasan mengapa profesi penulis tidak dianggap sebagai pekerjaan di Indonesia adalah kurangnya kesempatan pendidikan dan pelatihan formal yang tersedia bagi para calon penulis

Sebagian besar universitas di Indonesia tidak menawarkan program atau kursus khusus dalam penulisan kreatif atau penulisan profesional, yang berarti bahwa calon penulis harus mengandalkan belajar mandiri atau menghadiri lokakarya penulisan privat untuk mempelajari keahlian tersebut.

Selain itu, terbatasnya permintaan akan jasa penulisan di negara ini berarti kurangnya kesempatan kerja bagi para penulis. Banyak penerbit yang ragu-ragu untuk berinvestasi pada penulis lokal yang belum dikenal, sehingga menyulitkan para penulis untuk mendapatkan pengakuan dan menemukan sumber pendapatan tetap.

Selain itu, kurangnya dukungan dan pengakuan bagi penulis adalah alasan lain mengapa banyak orang Indonesia tidak menganggap menulis sebagai sebuah profesi. 

Terlepas dari kenyataan bahwa ada banyak penulis berbakat di negara ini, mereka sering kali tidak diperhatikan atau tidak dihargai oleh masyarakat. Kurangnya minat dan apresiasi terhadap sastra dan menulis sering kali menghalangi seseorang untuk mengejar karir menulis, dan mereka memilih karir yang lebih "stabil" di bidang lain.

Meskipun banyak penulis di Indonesia yang berjuang untuk mencari nafkah, masih ada beberapa penulis yang tetap bertahan dan terus menulis karena kecintaan mereka pada dunia tulis-menulis

Beberapa penulis yang lebih sukses di negara ini telah berhasil membangun nama untuk diri mereka sendiri dan mendapatkan pengikut, yang memungkinkan mereka untuk mendapatkan penghasilan yang layak dari tulisan mereka.

Meskipun peluangnya terbatas, masih ada beberapa penerbit dan organisasi kepenulisan yang mencoba mempromosikan profesi menulis di Indonesia. Ada juga beberapa inisiatif untuk menciptakan lebih banyak kesadaran tentang pentingnya menulis dan sastra, dan untuk mendorong lebih banyak orang untuk mengambil menulis sebagai pilihan karir.

Kesimpulannya, profesi penulis tidak dianggap sebagai pekerjaan di Indonesia karena berbagai alasan seperti kurangnya pendidikan formal, terbatasnya kesempatan kerja, dan sedikitnya dukungan dari masyarakat. 

Meskipun mungkin ada tantangan yang dihadapi oleh para calon penulis di negara ini, masih ada harapan bahwa dengan lebih banyak pengakuan dan dukungan, profesi menulis dapat menjadi pilihan karir yang layak bagi masyarakat Indonesia di masa depan.


Posting Komentar

Saat menuliskan komentar, tetaplah menggunakan bahasa yang baik, sopan dan sebisa mungkin sesuai dengan kaidah-kaidah jurnalistik. Please jangan mencantumkan link / tautan ya. Terimakasih.