iCnHAQF62br424F1oK8RwyEkyucx21kDoKaV2DdH

Maria Bunda Perantara

Maria Bunda Perantara
Ibu P : “Oh..sekarang saya mulai paham apa yang ditulis oleh Archimandrit Daniel Bambang Dwi Byantoro dalam bukunya, "Kontroversi Maria".

Ibu K : “Oh baca juga toh? Rupanya diam-diam mencari informasi tentang Bunda Maria ya, Bu. By the way, ibu tau aja kalo aku mau menjelaskan isi buku itu. hehehe”

Ibu P  : “Ya dong. Aku memang penasaran. Walaupun awalnya saya baca buku itu untuk tujuan menyerang orang Katolik. Hmmm... klo buku itu sih baru sebagian aku baca. Udah sana... lanjutin aja kotbahmu !”

Ibu K : “Oh iya, Bu. Dengerin dengan saksama ya hehehe. Ketika Yohanes pindah ke Efesus (Turki) karena harus melayani sebagai Episkop (Uskup) di sana, Maria pun diajaknya serta.

Untuk waktu yang agak lama Maria berada di Asia Kecil (Turki) bersama Rasul Yohanes, karena memang ia tidak memiliki anak-anak lain selain YESUS. Yang aku katakan terakhir ini harap digarisbawahi loh!"


Ibu P : “Ya..ya..ya!! (tambah kesal)

Ibu K : "Menjelang usianya tua, Maria ingin agar wafat di Yerusalem, di tempat di mana Yesus, Anak satu-satunya meninggal dan bangkit. Akhirnya Maria berangkat, diantar Yohanes naik perahu menuju Yerusalem.

Tapi, sial! Badai angin sakal membuat perahu yang mereka tumpangi kandas di Gunung Athos, semenanjung Khalkidikia di Yunani Utara, yang menjorok ke arah Turki. Terkesan dengan keindahan semenanjung Gunung Athos ini, Maria pun berdoa agar tempat ini bisa menjadi tempat untuk memuji nama Allah selamanya.

Biar ibu tau, tempat ini kemudian dikenang sebagai Taman Bunda Maria, karena pada saat ia berdoa jawaban dari sorga langsung mengabulkan permohonannya.

Dan sejak zaman purba sampai kini, semananjung Khalkidikia Gunung Athos menjadi pusat kerahiban Gereja Orthodox yang sudah mencetak banyak orang suci dan para pemimpin Gereja selama berabad-abad. Gimana bu, udah jelas?”


Ibu P: “Oh gitu? Trus..trus....(makin penasaran. Bukan apa-apa, soalnya bukunya belon selesai dia baca. Mumpung ada presentasi gratis dong)

Ibu K : "OK. Aku lanjutkan ya.... Dari gunung Athos mereka melanjutkan perjalanan ke Yerusalem. Akhirnya setelah menetap beberapa saat di Yerusalem, Malaikat Gabriel yang sering mendatangi Maria di masa mudanya, mendatanginya kembali dan memberitahukan bahwa tak lama lagi ia akan meninggalkan dunia ini.

Ia memohon jika sudah tiba saatnya ia harus mati, agar para murid KRISTUS didatangkan semua pada saat pemakamannya. Permohonan itupun dikabulkan. Tepat seperti yang diberitahukan, wafatlah Bunda Maria.

Pada saat itu suatu mujizat terjadi, dimana para Rasul yang tersebar kemana-mana itu oleh mujizat KRISTUS, mereka semua diangkat di atas awan dan diterbangkan ke tempat dimana jasad Bunda Suci ini berada di Yerusalem.

Seperti halnya yang pernah terjadi kepada Filipus, “Dan setelah mereka keluar dari air, Roh Tuhan tiba-tiba melarikan Filipus dan sida-sida itu tidak melihatnya lagi. Ia meneruskan perjalanannya dengan sukacita. Tetapi ternyata Filipus ada di Asdod. Ia berjalan melalui daerah itu dan memberitakan Injil di semua kota sampai ia tiba di Kaisarea” (Kis 8:39 -40).

Pada saat itu terdapat penglihatan dimana KRISTUS datang berada ditengah-tengah para murid yang megelilingi jasad Bunda yang membujur kaku diiring para malaikat. Ia menggendong seorang bayi wanita yang adalah roh dari Bunda Suci ini. Lalu penglihatan itu menghilang."  >> Lanjut Baca!

Selengkapnya:  1 > 2 > 3 > 4 > 5 > 6 > 7


Lusius Sinurat

Posting Komentar

Saat menuliskan komentar, tetaplah menggunakan bahasa yang baik, sopan dan sebisa mungkin sesuai dengan kaidah-kaidah jurnalistik. Please jangan mencantumkan link / tautan ya. Terimakasih.