iCnHAQF62br424F1oK8RwyEkyucx21kDoKaV2DdH

The Ecstasy of Communication

The Ecstasy of Communication“Everything began with objects, yet there is no longer a system of objects” (segalanya dimulai dengan obyek-obyek hingga tidak ada lagi sistem obyek-obyek). Pernyataan ini berkenaan dengan obyek sosial pada masyarakat kapitalis akhir dan suatu ontological metaphor.

Seperti halnya St. Yohanes dalam Injilnya: "In the beginning was the word" (Yoh 1:1) atau St. Faustina "In the beginning was the deed." Demikianlah keberadaan obyek telah mendahului masyarakat. Obyek hadir di luar dan di atas aspek kegunaaan dan pertukaran.

Baudrillard menyebutnya sebagai symbolic exchange, sesuatu yang menempatkan obyek sebagai cermin dari subyek sebagaimana halnya cermin (mirror) dan adegan (scene). Cermin dan adegan kini sudah digantikan oleh monitor (screen) dan jaringan (network).

Tidak ada lagi transendensi dan kedalaman, yang ada hanyalah permukaan fungsional dari komunikasi. Dalam televisi, prototipe obyek adalah yang paling indah pada jaman ini. Alam dan tubuh kita pun kini telah berubah menjadi layar monitor.


Konsumsi Menentukan Status Sosial Seseorang

Dalam sistem kapitalis hubungan manusia telah ditransformasikan dalam hubungan objek yang dikontrol oleh kode atau tanda tertentu. Perbedaan status dimaknai sebagai perbedaan konsumsi tanda, sehingga kekayaan diukur dari bayaknya tanda yang dikonsumsi.

Mengkonsumsi objek tertentu menandakan kita berbeda atau dianggap sama dengan kelompok sosial tertentu. Demikianlah kode telah mengambil fungsi kontrol terhadap individu.

Menurut pandangan Baudrillard, proses konsumsi dapat diaanalisis dalam perspektif dua aspek yang mendasar yaitu: pertama, sebagai proses signifikansi dan komunikasi yang didasarkan pada peraturan (kode) di mana praktik-praktik konsumsi masuk dan mengambil maknanya.

Di sini konsumsi merupakan sistem pertukaran, dan sepadan dengan bahasa. Kedua, sebagai proses klasifiaksi dan diferensiasi sosial di mana kali objek-objek/tanda-tanda ditahbiskan bukan hanya sebagai perbedaan yang signifikan dalam satu kode tetapi sebagai nilai yang sesuai (aturan) dalam sebuah hirarki.

Di sini konsumsi dapat menjadi objek pembahasan strategis yang menentukan kekuatan, khususnya dalam distribusi nilai yang sesuai aturan (melebihi hubungannya dengan pertanda sosial lainnya: pengetahuan, kekuasaan, budaya, dan lain-lain).  Lanjut Baca!

Selengkapnya: 1 < 2 < 3 < 4Simulacra dan Realitas Semu > 6 > 7

Lusius Sinurat

Posting Komentar

Saat menuliskan komentar, tetaplah menggunakan bahasa yang baik, sopan dan sebisa mungkin sesuai dengan kaidah-kaidah jurnalistik. Please jangan mencantumkan link / tautan ya. Terimakasih.