iCnHAQF62br424F1oK8RwyEkyucx21kDoKaV2DdH

Oloan Simbolon, Politisi Pencerah

Oloan Simbolon, Politisi Pencerah
"Pikiran kita amat sangat luarbiasa dgn produknya, Ingatan dan Imajinasi. Dengan ingatan, manusia bisa belajar dari masa lalunya, sehingga tidak lagi mengulangi kesalahan yang sama. Dengan imajinasi, manusia bisa membayangkan apa yang belum ada bahkan bisa mencipta masa depannya. Namun itu bisa menjadi kutuk ketika kita tdk mampu mengelolanya dgn cerdas. Akhirnya, ingatan membuat manusia menyesali masa lalunya. Ia mengalami trauma, dan terus dihantui penyesalan dalam hidupnya. Sementara Imajinasi membuat manusia membayangkan hal-hal yang buruk yang melahirkan rasa takut dan cemas." (OS)







Curriculum Vitae

Nama: Oloan Simbolon, ST
Alamat: Jl. Bunga Terompet Gg. Balai, Kel. Sempakata Medan Selayang, Medan
Tempat, Tanggal Lahir: Pangururan, 3 Maret 196E
Anak ke: 5 dari 6 bersaudara
Istri: Maida Silalahi
Anak: 
  1. Stella Octavianny (18), 
  2. Primus Mayland (16), 
  3. Petti Joice Chrisfield (13), 
  4. Ogrilica Zelta Teresa (8),dan 
  5. Quentin Magnus (3)
Agama: Katolik
Orangtua: 
  • Ayah: Osman Simbolon (Op. Tabuan Doli) 
  • Ibu: Artauli Simanjorang (Op. Tabuan Boru)
Saudara Kandung: 
  1. Merry M Simbolon, SPd / Jawaris Sihombing, SPd; 
  2. Roosmia Simbolon, SPd / F Torop Sinaga; 
  3. Antonius Simbolon, SH, MH / Hotmian Situmorang; 
  4. Dr. Robert Simbolon, MPA /Rita Widuri Sinaga; dan 
  5. Rina R Simbolon, SE / Hotdiman Naibaho,SE
Riwayat Pendidikan:
  • 1982: Lulus SD Inpres Pardomuan I Pangururan
  • 1985: Lulus SMP Budi Mulia Pangururan
  • 1988: Lulus Sma Budi Mulia Pematang Siantar
  • 1999: Lulus Fakultas Teknik Sipil Unika St. Thomas Medan

Portofolio
Facebook: Oloan Simbolon OS

Riwayat Organisasi
  • 1989-1992: Seksi Humas Pemuda Katolik Cabang Medan
  • 1992-1995: Biro OKK Pemuda Katolik Komda Sumut
  • 1995-2001: Wakil Ketua/ Pel. Ketua Pemuda Katolik Komda Sumut
  • 1999-2003: Wkl Ketua Partai Katolik Demokrat (PKD) Kab. Tobasa
  • 2001-2008: Ketua Pengurus Cabang Ikatan Pencak Silat Seluruh. Indonesia Kab Samosir (Pengcab IPSI)
  • 2001-2006: Pengurus Pusat/ Ketua Regio Sumatera PK
  • 2002-2004: Ketua DPD Partai Katolik Demokrat (PKD) Sumatera Utara
  • 2002-2005: Wakil Ketua Dpd Knpi Kab Toba Samosir
  • 2003-2009: Ketua DPC Partai Persatuan Daerah (PPD) Kab. Samosir
  • 2003-2008: Ketua Umum Badan Pembina Olah Raga Pelajar Seluruh Indonesia (Bapopsi) Kab. Samosir
  • 2006-2011: Ketua Harian Koni Kab Samosir
  • 2007-2015: Ketua Pemuda Katolik Komda Sumut
  • 2007: Ketua Panitia Lokal Pesta Simbolon Se-Dunia
  • 2009-2012: Ketua DPD Partai Persatuan Daerah (PPD) Sumatera Utara
  • 2010-2015: Wk. Ketua Forum Masyarakat Katolik (FMKI) Sumatera Utara
  • 2010-2015: Sekretaris DPP HKTI (Himpunan Kerukunan Tani Indonesia) Sumut
  • 2012-2015: Ketua Pengurus Pusat Pemuda Katolik
  • 2014: Calon Legislatif DPR-RI
  • 2015: Calon Wakil Bupati Samosir (Partai Demokrat + Partai Gerindra)
Riwayat Pekerjaan:
  • 1999-2004: Anggota DPRD Tobasa
  • 2004-2009: Pimpinan DPRD Samosir
  • 2009-2014: Anggota DPRD Prov Sumut
  • 2014-sekarang: Dirut PT. Alga
Penghargaan
  • 2007: ASEAN Development Golden Award 2007 (Jakarta)

Oloan di mata adiknya, Rina R Simbolon, SE

"Saat lulus SMA, Oloan begitu semangatnya untuk memilih jurusan teknik sipil. Ada keraguan dalam hati bukan karena tidak mampu (lumayan cerdas juga) melainkan karena jiwa. Karena yang saya ingat tak perlu menunggu bulan sejak memiliki status mahasiswa,maka jika mungkin 24 jam sehari hidupnya ada di organisasi (Pemuda Katolik). 

Kalau kemudian saya yang lebih awal wisuda drinya tak juga membuat orangtua menuntutnya untuk lebih serius menyelesaikan kuliah pilihannya tadi (dukungan orangtua secara implisit) menjalani dunia organisasi cikal bakalnya dalam dunia politik. 

Tak peduli uang bulanan kami berdua habis hanya dalam sekali pertemuannya dengan rekan-rekannya; dan di hari-hari berikutnya, holan marsiberenganma hami di Simalingkar ala nga suda balanjo hape bulan ganjangnai (kami hanya bisa saling menatap satu sama lain di kos-kosan kami di Simalingkar sana, karena uang belanja bulanan sudah lenyap, sementara hari-hari masih panjang.) 

Lagi-lagi tak ada yang protes. Seolah-olah semua orang berkeyakinan bahwa apa yang dia tekuni adalah baik dan perlu dukungan. 

Begitulah dia menjalani hidupnya, dan saya saya yakin dia masih orang yang sama. Tak ada yang lebih penting daripada memikirkan hidup orang lain, bahkan ketika ia harus lupa memikirkan diri sendiri, pun keluarga. Ia juga  sadar kalau ia juga menyusahkan keluarga.

Tapi, tak mendukung dia rasanya bak menghianati mendiang ayah, para sponsor sekaligus pendukung utamana. Maka saya sering menyindirnya, "Loja ho, Baling" (Capeku kau Baling - panggilan akrab Oloan semasa kuliah)

Baca juga: 

Posting Komentar

Saat menuliskan komentar, tetaplah menggunakan bahasa yang baik, sopan dan sebisa mungkin sesuai dengan kaidah-kaidah jurnalistik. Please jangan mencantumkan link / tautan ya. Terimakasih.